Unikama – Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) tetap berprestasi melalui kegiatan rutin pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang yang diadakan oleh Kemdikbud. Bidang tersebut diantaranya PKM-PE(Penelitian Eksakta), PKM-PSH (Penelitian Sosial Humaniora), PKM-K (Penelitian Kewirausahaan), PKM-M(Pengabdian kepada Masyarakat), PKM-T (Penerapan Teknologi).
Ayu Asmah,M.Pd selaku Kepala Biro Administrasi Akademik (BAK) menerangkan bahwa mahasiswa Unikama sudah mengunggah proposal di bulan Desember 2019 dan baru diumumkan bulan Agustus 2020.
“Kami mengirimkan kurang lebih 111 proposal di lima bidang itu, sedangkan yang berhasil lolos ada 5 proposal di bidang PKM-PSH. PKM-PSH adalah penelitian yang mengungkap hubungan sebab-akibat, penelitian deskriptif tentang perilaku sosial,ekonomi, pendidikan, kesehatan atau budaya masyarakat baik terkait dengan kearifan lokal maupun perilaku kontemporer,” terangnya.
Proposal sendiri dibuat oleh beberapa mahasiswa dengan masing-masing proposal memiliki dua anggota. Ada beberapa judul yang berhasil lolos pendanaan antara lain Pertama dengan judul Analisis Penggunaan Aplikasi Webtoon dan Minat Baca Terhadap Peningkatan Penguasaan Kosakata Siswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, dengan Ketua Kelompok Eka Santi. Proposal Kedua, dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Hybrid Project Based Learning Schoology Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis dan Information Communication of Technology Peserta Didik dari Prodi Pendidikan Fisika dengan Ketua Kelompok Ahmad Muttaqin.
Proposal Ketiga, dengan judul Pengembangan e-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Berbasis Game Android Adventure Guna Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik dari Prodi Pendidikan Matematika dengan Esa Shohifah sebagai Ketua Kelompok. Proposal Keempat, dengan judul Pengembangan E-Modul Berbasis Pembelajaran Hybrid Guided Inquiry untuk Meningkatkan Information and Communication of Technology (ICT) Skills dan Prestasi Peserta Didik dari Prodi Pendidikan Fisika dengan Nur Rohmah sebagai Ketua Kelompok. Proposal Kelima, dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran LC-Math Menggunakan Virtual Reality Terhadap Pemahaman Konsep Materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel dari Prodi Pendidikan Matematika dengan Inti Wijayanti sebagai ketua kelompok.
“Tidak mudah untuk pembuatan proposal sendiri, karena harus mematuhi standar yang ditentukan oleh Kemdikbud. Penulisan memang harus benar-benar sesuai, karena setelah diunggah akan diseleksi oleh tim reviewer dari pusat. Maka dari itu, kami selaku pembimbing mencermati proposal milik mahasiswa itu yang diutamakan administrasi dahulu, seperti penulisannya,” ujarnya.
Di Unikama sendiri ada dua tahapan jika mahasiswa ingin mengajukan proposal yakni reviewer internal dan juga eksternal. Sebelum mereka menyusun proposal Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) mengadakan workshop atau sosialisasi tentang PKM itu sendiri. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh BAK.
“Saya berharap milik proposal mahasiswa Unikama ini ada yang lolos di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di tahun ini” tutupnya.
Keberhasilan dan prestasi mahasiswa Unikama dapat diraih dengan kerja keras serta juga dukungan dari banyak pihak, terutama dari pimpinan Perguruan Tinggi, dan Unikama siap untuk mendulang prestasi dari banyak bidang.
No related posts.