UNIKAMA – Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) Peternakan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Program ini digagas oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbud yang sangat bermanfaat untuk memajukan desa dan implementasi kompetensi mahasiswa di lingkungan masyarakat. Kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sangat relevan dengan program tersebut, dimana mahasiswa memiliki hak tiga semester melakukan pembelajaran di luar program studinya termasuk melaksanakan program PHP2D.
“Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui tugas atau program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Berdasarkan pengamatan tim PHP2D, serta hasil diskusi dengan Kepala Desa Mendalanwangi, BUMDes, dosen pendamping dan tim secara daring pada tanggal 6 dan 23 Maret 2021, dapat disimpulkan bahwa semenjak terjadinya pandemi pendapatan masyarakat di Desa Mendalanwangi rata-rata menurun mencapai 50-100%. Termasuk pendapatan peternak juga menurun karena harga pakan semakin tinggi sedangkan penjualan hasil ternak menurun,” ungkapnya.
Saat ini potensi di desa ini sangatlah perlu digali terutama potensi di bidang peternakan ayam, itik dan kambing. Perkembangan potensi di bidang tersebut sebagai penunjang perkembangan industri rumah tangga yang akan bersinergi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Lahan yang luas menjadikan desa ini penuh potensi dalam berbagai bidang, karakteristik masyarakat setempat termasuk sudah bisa menyadari akan potensi yang dimiliki wilayahnya. Namun semenjak terdampaknya pandemi potensi-potensi yang dimiliki desa ini sangat menurun, seperti potensi alam dibidang peternakan, banyak sekali penurunan yang dialami peternak di Desa Mendalanwangi,” tuturnya.
Oleh karena itu, perlu adanya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa untuk mengembangkan kembali potensi peternakan yang menurun pada saat ini. Langkah yang bisa diambil dengan memanfaatkan potensi lingkungan sebagai daya dukung peternakan seperti limbah pertanian untuk pakan, limbah ternak untuk pupuk dan sebagainya serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Mendalanwangi dengan cara memberi pelatihan kepada peternak tentang wirausaha bidang peternakan supaya dapat berproduksi secara optimal dan berkelanjutan.
Dosen Fapet sekaligus Pembimbing/Pendamping Proposal PHP2D ini menyatakan bahwa Teknologi peternakan berkelanjutan dilaksanakan dari hulu ke hilir. Mulai dari memanfaatkan potensi lingkungan sebagai daya dukung peternakan seperti limbah pertanian untuk pakan, limbah ternak untuk pupuk dan sebagainya serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Mendalanwangi.
“Kami memberikan pelatihan kepada peternak tentang wirausaha bidang peternakan supaya dapat berproduksi secara optimal dan berkelanjutan, Produksi peternakan sampai ke teknologi pengolahan hasil dan cara pemasarannya. Adapun kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kondisi masyarakat semakin membaik dalam mengolah potensi desa terutama di bidang peternakan yaitu dengan penyuluhan tentang kewirausahaan, pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak yang berkelanjutan, pengolahan hasil peternakan menjadi hal yang bernilai tinggi,” terangnya.
Ia berharap dengan lolosnya program PHP2D ini bisa meningkatkan kerjasama implementasi program MBKM serta pengabdian kepada masyarakat. Fapet kedepannya akan ada implementasi mata kuliah di desa sesuai program MBKM, peningkatan soft skill dan hardskill mahasiswa, peningkatan implementasi kompetensi mahasiswa di masyarakat, motivasi dan menumbuhkan kepedulian mahasiswa dalam memberikan kontribusi pada pembangunan desa.
Selain itu, dengan adanya program PHP2D ini dapat meningkatkan nilai ekonomi, jiwa kewirausahaan, dan pola pikir kreatif masyarakat. Bukan hanya pada potensi peternakan saja, tetapi pada semua potensi yang dimiliki desa untuk mewujudkan Desa Mendalanwangi yang tangguh dan produktif.
No related posts.