UNIKAMA – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) terus menebarkan kebaikan.
Kali ini di Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, ibu-ibu PKK diberi bekal keterampilan membuat bunga.
Selain itu juga disampaikan penyuluhan tentang anak putus sekolah dan penyuluhan administrasi PKK.
Dra. Retno Marsitin, M.Pd. dosen pembimbing lapangan mengatakan kerajinan membuat bunga selain untuk mengisi waktu luang, hasilnya juga dapat dijual.
Ia pun memaparkan pengertian pada warga desa akan pentingnya pendidikan. Sesusah apapun, usahkan jangan sampai putus sekolah. Menurutnya akan terjadi perubahan ekonomi keluarga jika memiliki pendidikan yang tinggi.
Retno juga memberikan edukasi soal administrasi PKK. Ia berharap bisa memperbaiki administrasi PKK yang telah ada. Bahkan dapat berguna jika suatu saat ada lomba administrasi PKK baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Kami berharap semuanya yang disampaikan pada hari ini dapat berguna,” kata Retno.
50 warga yang hadir di Balai desa setempat nampak antusias belajar membuat kerajinan bunga.
Ketua PKK Desa Sukodadi Wagir, Nasmi Khusnaeni mengaku senang dengan kegiatan ini. Sehingga dapat bermanfaat bagi ibu rumah tangga.
Sementara itu Rianah, ibu 39 tahun dari dusun Genderan Desa Sukodadi Wagir mengaku baru memahami pentingnya pendidikan. Ia juga senang mendapatkan pelatihan membuat bunga.
“Bisa untuk isi waktu luang, hasilnya ya bisa dijual buat menambah pemasukan keluarga,” kata dia penuh semangat. (TI)
No related posts.