Unikama – Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang merupakan sebuah Dusun yang mayoritas warganya merupakan seorang petani. Selain memiliki kesibukan bertani mayoritas warga Dusun Tegaron juga memiliki kegiatan sampingan berupa memelihara sapi. Rata-rata setiap rumah warga memiliki 1-2 ekor sapi yang dirawat dipekarangan rumahnya.
“Saat melakukan observasi kami berfikir dengan jumlah sapi yang cukup banyak dalam satu desa, maka limbah kotoran yang dihasilkanpun cukup melimpah. Kotoran tersebut oleh para peternak hanya menumpuk disamping kadang yang akhirnya mengeluarkan aroma tidak sedap,” ungkap Ketua Kelompok Surya Cahyanto.
Faktanya kotoran sapi merupakan salah satu limbah organik dari peternakan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila diolah dengan cara yang tepat, salah satunya diolah menjadi biogas.
Menangkap fenomena tersebut maka, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Kelompok 6 dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Tri Ida Wahyu Kustyorini, S.Pt.,MP menyusun Program Kerja (Proker) berupa sosialisasi dan praktik pembuatan biogas dari kotoran sapi kepada para peternak Desa Panggungrejo yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan menjaga ketahanan ekonomi warga Desa Panggungrejo.
“Penyusunan proker berupa sosialisasi dan praktik pembuatan biogas. Proker kelompok kami ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi warga dan untuk menjaaga ketahanan ekonomi warga Desa Panggungrejo dimasa yang akan datang,” terangnya.
Mochamad Heru selaku Kepala Desa Panggungrejo beserta para pertenak sangat berantusias menyambut proker KKN Unikama Kelompok 6 yang dirasa sangat bermanfaat bagi mereka. Mereka berharap dengan adanya sosialisasi dan praktek pembuatan biogas ini dapat mengatasi permasalahan yang timbul dari limbah kotoran sapi tersebut.
“Saya berharap dengan adanya sosialisasi dan praktik yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa KKN Unikama dapat memberikan manfaat serta memberikan solusi bagi permasalahan yang kami hadapi. Nantinya biogas ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Kantor Desa Panggungrejo pada hari Jumat, 21 Agustus 2020 pukul 08.00 – 11.30 WIB yang dihadiri oleh perwakilan peternak Desa Panggungrejo. Disebabkan situasi yang tidak memungkinkan untuk mengundang banyak orang dan melakukan praktik secara langsung kepada para peternak di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang semakin mewabah ini, maka Kelompok 6 hanya melakukan sosialisasi melalui presentasi dan penayangan video yang disampaikan oleh Yunanta Pratama dan Ahmad Yoga Novianto (Mahasiswa Prodi Peternakan UNIKAMA), yang sudah paham tentang kebermanfaatan limbah kotoran sapi untuk bisa berbagi cerita kepada warga Desa Panggungrejo.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar warga desa khususnya para peternak dapat mengetahui manfaat limbah kotoran sapi dan pemanfaatannya. Bukan hanya itu saja sosialisasi ini juga bertujuan agar warga Desa Panggungrejo lebih mampu lagi menggali potensi-potensi terpendam yang ada di desa. Dengan banyaknya ternak yang dimiliki oleh warga Desa Panggungrejo khususnya Dusun Tegaron, akan sangat disayangkan apabila tidak memanfaatkan peluang ini secara optimal untuk kemajuan dan kesuksesan Desa Panggungrejo.
No related posts.