Unikama – Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) kali ini berbeda dengan sebelumnya. Dikarenakan adanya pandemic Covid-19 mengharuskan mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sekitar daerah masing-masing. Kelompok 11 melakukan kegiatan KKN ini di desa Dadapan, Kec. Wajak, Kab. Malang Lamanya waktu pandemi yang terjadi hingga saat ini, sedangkan masyarakat dituntut harus tetap bekerja untuk keberlangsungan perekonomian keluarga. Kurangnya kesadaran menggunakan masker dan tetap menjaga kebersihan dengan salah satunya menggunakan handsanitizer sebagai pencegahan covid 19 menjadi hal yang harus diperhatikan.
Putri (21), Windi (22), dan Rendi (22) mahasiswa S1 PGSD, Manajemen, dan Peternakan Univesitas Kanjuruhan Malang yang melakukan KKN di desa Dadapan, Wajak ( 15/07/2020), berinisiatif untuk membuat kegiatan berbagi dilingkungan tersebut. Mereka membuat tempat cuci tangan beserta handshoap di beberapa tempat, musholla dan sekolah. Ini merupakan program kerja utama yang dijalankan kelompok. Berdasarkan izin dari perangkat desa, mereka sepakat menempatkan tempat cuci tangan beserta handshoap di beberapa tempat di Desa Dadapan. Kegiatan ini bertujuan untuk tetap menjaga kebersihan dan mencuci tangan yang dapat digunakan oleh warga yang berkunjung ke musholla.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 14 hari dengan sasaran warga desa, kegiatan dimulai dengan penerimaan mahasiswa KKN di Balai Desa Dadapan oleh perangkat desa yang didampingi DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Ibu Iva Nurdiana Nur Farida ., SE., MM setelah itu kelompok melaksanakan program kerja yang telah disusun. Setelah 14 hari selesai mereka melakukan apel pelepasan di Balai Desa oleh bapak lurah, Bapak Nur Rohmat Sri Sanjaya S.E dan dihadiri beberapa perangkat desa.
Tak jarang warga yang kurang paham terkait tempat cuci tangan diberbagai teras musholla, sehingga adanya penjelasan dan cara penggunaan dapat memberi kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan. Kelompok KKN ini juga mengingatkan untuk tetap menggunakan masker selama diluar rumah sehingga dapat mencegah tertularnya Covid-19. Selain itu kelompok ini juga membuat tempat sampah bakar yang bertujuan untuk mempermudah warga sekitar membuang sampah dan langsung dibakar. Kelompok KKN ini juga membuat budididaya ikan yaitu dengan memberi bibit ikan di kolam milik desa, yang tujuannya untuk mengajak para pemuda beraktivitas dan mengenal lebih dengan warga sekitar.
Harapannya warga dapat lebih paham betapa pentingnya untuk pencegahan Covid-19 sehingga lebih baik dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Covid-19 memang tidak lagi mengharuskan kita bekerja dirumah, namun menjaga kepedulian terhadap diri ketika diluar rumah. Ini menjadi solusi penting untuk menyelamatkan keluarga dan lingkungan rumah. Kelompok ini juga mengingatkan bahwa kesadaran untuk menjaga kesehatan dan kebersihan harus dimulai dari diri masing-masing dengan memulai maka kita sudah satu langkah untuk memenangkan diri dari Covid-19.
No related posts.