Unikama – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kelompok 29 dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr.Endang Surjati, S.Si.,M.Pd yang berada di Dusun Kemloko Desa Trawas Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto membantu masyarakat dalam menyambut New Normal ini. Pandemi Covid-19 ini tingkat penyebarannya sudah sangat cepat perluasannya, dalam hal ini Desa Trawas dan Mahasiswa KKN melakukan upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Mutia Dwi Oktyasari selaku Ketua kelompok menjelaskan bahwa ia dan kelompoknya membantu desa dan masyarakat dalam menyambut New Normal ini melalui Program Kerja (Proker) yang sudah di rancang yaitu pembagian masker pada masyarakat sekitar , pembagian sabun cuci tangan di setiap spot, serta penerapan langsung cuci tangan yang benar yang sesuai dengan WHO.
“Selain proker tentang ketangguhan kesehatan, kami juga membantu masyarakat kerja bakti di Wisata Air Terjun Dlundung yang di pimpin langsung oleh Bupati Mojokerto,” ungkapnya.
Diharapkan melalui Proker ini bisa membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Pungkasiadi menerangkan jika pandemi Covid-19 ini sangat berdampak besar dibidang pariwisata.
“Oleh karena itu dengan adanya New Normal Era ini mari kita tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan di lingkungan wisata. Wisata tetap akan dibuka, hanya saja harus mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah dan juga akan dilakukan pembatasan pengunjung setiap harinya,” terangnya.
Saat kegiatan kerja bakti Bupati Mojokerto mengajak warga untuk melakukan kerja bakti bersama di wisata Air Terjun Dlundung. Dengan banyaknya tempat wisata Bupati, DPR RI, dan Duta pariwisata mengajak untuk memperindah air terjun Dlundung. Namun tidak lupa pada kegiatan ini tetap melakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Mahasiswa KKN Unikama juga membantu kegiatan Launching Paralayang Trawas dan Petik Sayur untuk menyambut New Normal ini. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ibu Khofifah Indar Parawangsa selaku Gubernur Jawa Timur, beliau mengatakan wisata paralayang trawas ini sangat berpotensi menjadi destinasi wisata aero sport yang akan di favoritkan masyarakat. Jadi, paralayang Trawas ini adalah wahana paralayang ke 15 yang ada di Jawa Timur (Jatim).
Kepala Desa Trawas Wulyono sangat berterimakasih kepada Mahasiswa KKN Unikama yang mau ikut terjun langsung menyambut New Normal Era di Trawas ini.
“Generasi seperti kalianlah yang dapat mengubah Indonesia serta dunia untuk tidak terlalu over thinking terhadap pandemi Covid-19. Tetaplah berkontribusi dengan masyarakat sekitar, nantinya hal ini bisa dijadikan pelajaran di kehidupan selanjutnya,” tuturnya.
Dengan adanya mahasiswa KKN dari Unikama ini bisa mewujudkan dan menanamkan kesadaran masyarakat akan adanya Covid-19 ini dan mampu menerapkan secara berkelanjutan akan pola kehidupan yang baru atau New Normal dengan selalu menggunakan masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan menerapkan langkah cuci tangan yang benar, dan tetap jaga jarak.
No related posts.