UNIKAM – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam situasi pademi Covid-19 saat ini, mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Mahasiswa KKN ini mempunyai Program Kerja (Proker) dengan berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan.
Salah satunya program kerja kelompok dengan pembuatan warung hidup yang dilaksanakan oleh kelompok 47C yang merupakan salah satu kelompok kecil dari kelompok 47. Program ini sebagai bentuk gerakan untuk mendukung ketahan pangan masyarakat Dusun Sukodadi di tengah masa pandemi Covid-19. Disamping itu, juga untuk mendukung program dusun tangguh yang ada di desa tersebut.
“Kami membuat rak untuk tanaman sayur dengan memanfaatkan bambu masyarakat yang tumbuh disekitar sungai. Kami melihat potensi alam yang dimiliki Dusun Sukodadi, seperti air sungai dan tanaman bambu, sehingga kami berinisiatif untuk memanfaatkan tanaman bambu sebagai penyiraman bibit tanaman sayur nantinya. Gerakan ini kami lakukan untuk mendukung program masyarakat terkait dusun tangguh,” jelas Petrus Nong Lewar sebagai ketua kelompok.
Pelaksanaan pembuatan warung Hidup ini dilakukan selama tiga hari. Kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa KKN yang terdiri dari tiga kelompok kecil dan anggota karangtaruna. Kelompok ini juga melakukan pengecatan rak dan penanaman bibit tanaman sayur berupa bibit tomat, sawi, cabe, dan terong kedalam polybag.
Rak bambu untuk tanaman sayur ditempatkan di tepi sungai yang melintasi RT 29-30. Sedangkan untuk bibit tanaman sayur di letakan di pekarangan salah satu rumah warga. Kegiatan pembuatan rak warung hidup ini juga dilakukan di RT 27 dan RT 30.
“Setelah kami selesai membuat warung hidup, kami juga membantu masyarakat untuk rak tanam sayur di RT 27. Sedangkan di RT 30 kami hanya mambantu mengumpulkan polybag dan mengisi tanah ke dalam polybag,” ungkap Petrus Nong Lewar yang biasa dipanggil Lewar.
Kegiatan pembuatan warung hidup yang dilakukan mahasiswa KKN Unikama kelompok ini mendapat respon positif dari warga, ketua RT dan Kepala Dusun Sukodadi.
“Sebagai Ketua Dusun Sukodadi, saya sangat apresiasi atas kehadiran dan program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unikama. Kehadiran dan kegiatan mereka sudah memberi sentuhan gerakan kepada warga saya. Misalnya warga saya di RT 27 yang ikut membuat warung hidup juga,” tutur ketua Dusun Sukodadi yang akrab dipanggil Pak Put pada malam berpamitan, 5 Agustus 2020.
Kelompok kecil KKN Unikama di Dusun Sukodadi ini selain membuat warung hidup, juga membuat spot foto lampion untuk dipasang di jembatan dan melakukan Bimbingan Belajar (Bimbel) atau les untuk anak SD. Selain itu juga pembuatan media belajar dan pelatihan pemanfatan HP bagi peserta didik SD untuk diskusi Online. Kelompok kecil KKN Unikama ini juga berharap, kehadiran mereka di tengah masyarakat Dusun Sukodadi dapat memberi manfaat dan sebagai sentuhan gerak yang positif bagi masyarakat.
Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Maria Cholifah, SS., M.Pd. menyampaikan, “DPL harus mampu memahami kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dalam melaksanakan tugasnya dengan maksimal. KKN pada tahun ini diharapkan agar mahasiswa dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Sehingga saya mengarahkan mahasiswa KKN untuk membantu masyarakat membuat warung hidup,” ujarnya.
No related posts.