UNIKAMA – Semakin banyak gerakan berbagi yang dilakukan oleh mahasiswa di saat pandemi Covid-19 ini. Seperti halnya mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) yang berinisiatif untuk mengumpulkan iuran untuk dirupakan sembako dan masker, serta membuat sesuatu yang dapat diberikan kepada masyarakat.
Mochamad Faris Irianto, S.E, M.E, selaku Dosen Prodi Akuntansi menerangkan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan ini dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19 serta membantu masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini dimulai tanggal 7 – 12 Mei 2020 di beberapa Kota, mulai dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kediri, Lumajang, hingga Kawangu Sumba Timur NTT. Adapun barang yang kami sumbangkan berupa sembako, masker dan makanan untuk berbuka puasa. Dana sendiri berasal dari mahasiswa, jadi kami tidak membuka donasi untuk umum,” ungkapnya.
Sebagai seorang pelajar, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk bisa pintar dan menguasai ilmu sesuai bidangnya. Namun, mereka juga dituntut untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Proses kepekaan ini untuk mengasah hati agar tidak menjadi keras dan kaku dalam menghadapi permasalahan yang ada serta menjadi lebih peduli dengan lingkungan sekitar.
“Berkat kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sekitar inilah, mereka ingin membantu sesama terutama dimasa sulit seperti ini. Memang tidak banyak, tetapi dari hasil yang mereka kumpulkan dari dana sendiri bisa dirupakan dalam bentuk sembako, masker dan sedikit makanan untuk berbuka puasa. Bahkan, ada juga yang berinisiatif membuat masakan sendiri dan dibagikan ke tukang becak, ojol, dan masyarakat yang membutuhkan,” papar pria yang juga menjabat sebagai GKM Prodi Akuntansi ini.
Ia berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Selain itu, mahasiswa juga bisa berpikir kritis logis dalam setiap masalah dan menjadi problem solver atas masalah yg dihadapi dalam masyarakat serta memupuk kepedulian terhadap sesama. Sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang tangguh serta mewujudkan SDM yang berkualitas.
Kegiatan yang di gagas dari tugas salah satu MK (Mata Kuliah) ini memberikan dampak yang positif. Sehingga Prodi akan melaksanakan kegiatan ini kembali serentak dalam MK lain di lingkungan Prodi Akuntansi.
“Saya melihat adanya dampak yang positif dari kegiatan ini baik di mata masyarakat dan juga mahasiswa. Di tengah pandemi Covid-19 ini mahasiswa bisa peka terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan. Meskipun dalam keadaan yang sama-sama terkena dampaknya, namun kita harus tetap bersyukur dan bisa berbagi sedikit dengan apa yg dimiliki,” tutur Kaprodi Akuntansi Ati Retna Sari, SE, Ak, MSA, CA.
Sementara itu, mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2017 Ulil Restu juga menjelaskan bahwa bakti sosial ini memang sumber dana dari mahasiswa sendiri. Sehingga dana tersebut dimaksimalkan dan dirupakan dalam bentuk sembako, masker dan sedikit makanan untuk berbuka puasa.
“Kami hanya memberikan sedikit untuk mereka, setidaknya bisa membuat mereka bahagia dan melupakan sejenak adanya wabah Covid-19. Semoga mereka selalu percaya dan tidak khawatir akan rejeki dihari esok. Rejeki sudah ada yang mengatur, jika selalu berusaha dan berdoa pasti ada saja rejeki yang datang” ujar mahasiswa semester 6 ini.
Semoga kedepannya, kegiatan ini akan terus dilakukan dan dapat menjadi program tahunan meskipun tidak ada pandemi Covid-19. Berbagi rejeki tidak akan membuat kita miskin, malah sebaliknya rejeki akan terus bertambah dan berlipat ganda pula pahalanya.
No related posts.