UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) patut berbangga hati pasalnya lima mahasiswa unikama berhasil menciptakan mesin penumbuk cangkang rajungan. Para mahasiswa Unikama memberi nama mesin tersebut “SI-PACARMU”. Mereka menciptakan mesin tersebut dari dana hibah Kemeristekdikti melalui Program Kreatifitas mahasisa (PKM).
Sebelumnya di Desa Paciran Kabupaten Lamongan terdapat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) X-CAN yang mengolah dan memanfaatkan limbah Cangkang rajungan sebagai handycraft yang bernilai jual tinggi, terlebih daripada itu yang semakin hari permintaan produk handycraft semakin meningkat.
“Setelah melakukan observasi, ada beberapa kendala yang ditemui oleh UMKM tersebut. Saat produksi mereka masih menggunakan cara yang manual. Saya rasa itu sangat memakan waktu. Dari situlah kami terinspirasi untuk membuat mesin tersebut,” ujar Orlan yang juga termasuk dalam mahasiswa pencipta SI-PACARMU.
Saat proses penumbukan dari limbah cangkang tersebut masih menggunakan cara manual yaitu ditumbuk dengan menggunakan lumpang tradisional, selain menguras waktu dan tenaga, lumpang atau tempat untuk menumbuk tersebut hanya berkapasitas 1 kg padahal dalam sekali produksi itu memerlukan 150kg.
Lima mahasiswa kreatif pencipta Mesin SI-PACARMU ini adalah Mohamad Ali Maksum (Ketua tim), Armando Gianfrancho Orlando.N, Sofyan Haidi Saputra , Heldya Noyulistiani, Analiya Anggun Arista.
Dalam waktu dua minggu mereka bisa menyelesaikan dan merealisasikan kepada UMKM mesin pemecah cangkang rajungan ini.
“Alat dan bahan yang kami pakai diataranya. motor listrik dan perlengkapannya, Kerangka besi, alumunium dsb. Yang terpenting disini adalah Microcontrollernya,” ungkapnya.
Uji coba mesin sangatlah bagus dan mesin itu berpotensi membantu UMKM X-CAN mengolah dan memanfaatkan limbah cangkang rajungan sebagai handycraft yang bernilai jual tinggi, terlebih daripada itu yang semakin hari permintaan produk handycraft semakin meningkat.
No related posts.