UNIKAMA – Enam Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) sabet juara dalam pekan olahraga nasional mahasiswa PGRI se Indonesia (PORSENASMA) 2017 di Palembang pada 26-30 April lalu.
Dalam gelaran Porsenasma 2017, Unikama mengirimkan 19 atlet untuk 9 cabang olahraga dan seni, antara lain Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Catur, Tenis Lapangan, Bulutangkis, Nyanyian Pop, Nyayian Dangdut, dan Film Pendek.
“Dari 19 atlet yang kami ikut sertakan dalam mengikuti kejuaraan tahun ini, enam di antaranya mendapat prestasi yang membanggakan. Yakni mendapatkan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu,” ujar Erik Teguh Prakoso, M.Pd., selaku Koordinator pelaksana pada .
Enam Mahasiswa yang meraih prestasi tersebut adalah Yohanes Kevin Perota Beo meraih medali emas untuk cabang olahraga Taekwondo kategori putra, Irvan Dhani Wijaya meraih medali emas untuk cabang olahraga Catur kategori putra, Wido Oksar Kustono meraih medali emas cabang olahraga Tenis Lapangan kategori tunggal putra.
Sedangkan peraih medali perak adalah Romualdus Pores, cabang olahraga Taekwondo kategori putra.
Peraih medali perunggu antara lain adalah Kurniawan Dwi Sisna Putra dan Sidik Johari cabang olahraga Bulutangkis kategori ganda putra, serta Siska Puspaningtyas dan Azza Asruro Rozak cabang Bulu Tangkis kategori ganda putri.
“Kami memang sudah berkomitmen untuk mengembangkan potensi olahraga dan seni mahasiswa. Atlet yang kami kirim pun mampu bersaing dengan 1000 lebih atlet dari 26 Perguruan Tinggi PGRI se Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, prestasi yang diraih mahasiswanya bukan sesuatu yang instan. Pihaknya telah mempersiapkan selama beberapa waktu sebelumnya. “Persiapan kami dalam mengikuti kejuaraan ini sekitar kurang lebih 6 bulan,” ungkap Erik.
Wakil Rektor 3 Unikama, Drs. Slamet Riyadi, M.Pd, memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi. “Pihak yayasan dan rektorat sudah menyiapkan beasiswa pendidikan dan kami juga terus berupaya memperbaiki fasilitas olahraga yang kami miliki agar di tahun berikutnya dapat meningkatkan prestasi mahasiswa,” tuturnya. (sm)
