Unikama – Setiap matakuliah harus memberikan dampak positif, bukan hanya pada transfer knowledge. Namun, perubahan sikap (karakter) sangat dibutuhkan di era saat ini. terlebih menghasilkan lulusan (Outcome) yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Senin (27/7) Pusat Studi Pancasila dan Multikultural (PSPM) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Launching dan Diskusi Buku yang berjudul “Merajut Keberagaman: dari Kampung Halaman Hingga Kampus Multikultural”. Penulis buku ini adalah mahasiswa yang menempuh Matakuliah Jatidiri Kanjuruhan, dan buku ini merupakan produk luaran selama mereka menempuh satu semester mata kuliah ini.
“Mahasiswa yang selama semester ganjil 2019/2020 memperoleh pengetahuan dan pengalaman baik dalam kelas maupun luar kelas, kemudian menuangkan dalam bentuk tulisan,” ucap Romadhon, Dosen Pengampu Matakuliah Jatidiri.
Selama satu semester pembelajaran tak hanya dilakukan dalam kelas, akan tetapi diluar kelas seperti Live in di Gereja, Pura dan tempat ibadah lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang berdampak pada kehidupan yang akan datang, terutama bagaimana melihat keberagaman keagamaan disekitar. Selain itu, merawat toleransi belakangan ini terus digaungkan terlebih pada generasi muda yang kelak akan melanjutkan perjalanan bangsa ini, tambahnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung via Zoom ini menghadirkan para penulis, seperti; Elisabet Dyah Widyawati (mahasiswi Sastra Inggris Angkatan 2019), Lilis Purwati (mahasiswi Akuntansi Angkatan 2019), dan Giovani Eko Prasetyo (mahasiswa Akuntansi Angkatan 2016) dan Engelbertus Kukuh W, M.Pd. sebagai pembanding. Engelbertus Kukuh juga merupakan Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Malang sangat mengapresiasi atas peluncuran ini. Ia mengatakan mahasiswa yang menempuh Matakuliah Jatidiri Kanjuruhan mampu mengimplementasikan secara nyata nilai-nilai keberagaman sehingga perlu dirawat, dipelihara dan dijaga dimana pun mereka berada.
Sementara Dr. I Wayan Legawa, M.Si. selaku Keynote Speech mengatakan matakuliah ini berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. Hal seperti ini juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, moral, dan etika, beber I Wayan Legawa yg juga menjabat sebagai Kepala PSPM Unikama.
Ia sangat bangga atas peluncuran buku hasil karya mahasiswa yang menuangkan pengalaman baik dari kampung halaman, maupun selama bergaul di kampus dengan materi yang diajarkan dalam matakuliah ini.
“Tak heran jika buku ini sarat dengan nilai-nilai keberagaman yang begitu indah untuk dirajut agar Negara Pancasila semakin maju dan jaya,” ujarnya.
Kedepannya, diharapkan matakuliah ini akan semakin nampak kebermanfaatan dalam merawat keberagaman, terlebih menghasilkan luaran berupa buku seperti ini dalam setiap semesternya.
