Menjelang penerimaan mahasiswa baru, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) memberikan lima kemudahan para calon mahasiswa. Kemudahan diberikan untuk mereka yang berprestasi dengan biaya lebih terjangkau.
Pertama, untuk siswa yang mempunyai nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) minimal 8, maka akan mendapatkan potongan Dana Penyelenggaraan Pendidikan (DPP) sebesar 50 persen. ‘’Mereka juga akan diterima langsung Unikama tanpa tes masuk. Ini kemudahan,’’ ungkap Drs. Didik Iswahyudi, M.Pd, Sekretaris Humas Unikama. Ketiga, bagi siswa yang berprestasi dalam bidang ekstrakurikuler, olahraga, maupun seni tingkat kota maupun kabupaten, akan mendapatkan potongan DPP sebesar 35 persen. “Selain itu, bagi putra-putri anggota PGRI juga bisa menikmati kemudahan ini yakni dengan mendapatkan potongan DPP sebesar 25 persen,’’ tegas Didik.
Selanjutnya, siswa yang memiliki saudara kandung berstatus sebagai mahasiswa aktif di Unikama, mereka mendapatkan potongan DPP sebesar 50 persen. Semua kemudahan itu bisa dinikmati mulai semester 2 selama proses belajar. Ia juga menyebutkan, untuk pendaftaran mahasiswa, Unikama saat ini menjalankan program One Day Service. Ketika siswa mendaftarkan diri, mereka dapat langsung mengikuti ujian dengan menggunakan sistem computer dan hasilnya diketahui hari itu juga Kampus di Jalan S Supriyadi 48 Malang ini, memiliki 6 fakultas, yaitu Teknologi Informasi (TI), Bahasa dan Sastra, Hukum, Ekonomi, Peternakan serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sedangkan program studinya sebanyak 19. Unikama membuka dua program pendaftaran, reguler dan PMDK. Program PMDK khusus siswa peringkat satu dari kelas 10 hingga semester 1 kelas 12. PMDK dibuka mulai 2 Januari 2015 hingga 29 April 2015.
“Siswa yang diterima melalui jalur ini, akan mendapatkan potongan DPP,” urainya.
Program reguler, Unikama baru membukanya mulai April hingga 5 September 2015. Pola pendaftarannya menggunakan sistem gelombang yang terdiri dari 3 gelombang. “Namun khusus untuk pendaftaran PGSD dan PAUD, kami membuka pada tanggal 1 April hingga 25 Juli 2015. Kemudian dilanjutkan tes pada 27 Juli 2015,” ujarnya. (empe)
