UNIKAMA – Perayaan Dies Natalis ke-42, kampus Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) diisi dengan acara beragam, salah satunya dengan menyajikan ketoprak, yang digelar Sabtu malam di Aula Sarwakirti kemarin.
Ketoprak dengan lakon Alap-Alap Ragil Kuning ini merupakan persembahan dari Paguyuban Pakadata Unikama, untuk memeriahkan Dies Natalis.
Uniknya, dalam pagelaran ini tidak hanya mahasiswa yang dilibatkan, dosen, karyawan bahkan alumni juga ambil bagian dalam pagelaran kesenian Jawa Timuran itu. Ketua Umum Paguyuban Pakadata, Drs. Abdul Bakar, TS., M.Pd, menjelaskan, cerita yang diangkat saat ini merupakan cerminan kehidupan masyarakat.
Setiap detak kehidupan yang muncul, lanjut dia, diwarnai berbagai kepentingan baik negatif maupun positif.
“Di dunia ini banyak maksud dan tujuan. Setiap tokoh yang berperan di pertunjukan ini membawakan sifat manusia masing-masing,” kata Bakar, saat ditemui di sela kegiatan.
Lakon ini, lanjut dia, menceritakan mengenai cuplikan panji atau kepanjian khas Malang, Panji Asmoro Bangun.
“Menceritakan mengenai seorang putri, Ragil Kuning yang dipersunting dua laki-laki. Sang Putri menggelar sayembara bagi kedua laki-laki yang akan menikahinya. Pertunjukan ini sarat nilai kehidupan di masyarakat,” tegas dosen Pendidikan Ekonomi itu. (TI)
No related posts.