UNIKAMA – Peringati Dies Natalis yang ke-33 UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Paduan Suara Universitas Kanjuruhan Malang (Parama) kali ini bertajuk “Pour your love in melody, celebrate my day with your best. Your prayer my life”, Sabtu (18/01/2020). Dies Natalis kali ini juga menggelar kompetisi bernyanyi Solo dan Vokal Grup tingkat Perguruan Tinggi.
“Tema tersebut mengajak kita untuk mencintai kehidupan. Seperti halnya melodi ada nada senang ada juga nada sedih, begitupula kehidupan yang juga ada suka maupun duka. Maka dari itu, marilah kita saling mencintai kehidupan ini dengan lapang dada,suka cita,” ungkap Pembina Parama Irene Trisisca Rusdiyanti, M.Pd.
Disamping itu, wanita yang berprofesi sebagai Dosen Pendidikan Bahasa Inggris di Unikama ini juga mengajak semua mahasiswa yang ada di Gedung Sarwakirti untuk menyukai melodi.
“Melodi akan membuat hidup ini lebih berwarna, mayoritas seseorang akan mendengarkan lagu jika dirinya senang maupun sedih. Ada sebagian orang yang lebih bersemangat dalam mengerjakan sesuatu jika dirinya mendengarkan lagu. Itulah kekuatan melodi, jika kita mendengar lagu yang melodinya positif maka outputnya juga akan positif,” tambahnya.
Irene berharap, di usia Parama ke-33 ini kedepannya bisa menunjukkan kedewasaannya lewat Program-programnya, kemandirian, prestasi untuk menuju satu titik yakni Unikama Unggul Tahun 2025.
Sedangkan, untuk kompetisi yang diadakan Parama ini diikuti oleh beberapa Paduan Suara dari Perguruan Tinggi Swasta di Kota Malang. Sekitar 40 mahasiswa yakni 3 vokal grup yang terdiri dari 10 orang dan 10 orang penyanyi Solo. Mereka mengikuti kompetisi ini dengan penampilan yang sangat Indah, baik dari segi kostum maupun suara.
Sementara itu, Guido Sila Tafuli selaku Ketua Umum Parama juga menjelaskan tentang tema yang diambil yakni “Your prayer my life” yang bermakna doamu adalah hidupku. Ia berharap doa dari teman-teman semua bisa membuat parama jauh lebih baik lagi.
“Saya percaya kekuatan doa, jika banyak yang mendokan maka Parama akan lebih berkembang dan maju untuk mendapatkan prestasi. Semoga dengan Dies natalis yang ke-33 ini Parama juga semakin kompak dan terus berlatih agar bisa menampilkan yang terbaik,” paparnya.
Ido yang akrab disapa ini juga menceritakan bahwa Parama juga pernah melakukan pelatihan Konduktor. Pelatihan ini diperuntukkan bagi Dirigen tingkat Perguruan Tinggi seMalang Raya dengan total sekitar 300 peserta di bulan Maret 2019 lalu.
Harapan kedepan, Parama akan selalu kompak dan kreatif dalam mewujudkan Program Kerja (Proker). Untuk anggota Parama juga lebih giat berlatih dan menciptakan karya-karya terbarunya supaya layak untuk didengar dan dipertunjukkan kepada khalayak umum.
No related posts.