Unikama-Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April setiap tahunnya. Orang-orang di seluruh dunia ikut merayakan hari bumi ini dengan cara melakukan kegiatan yang ramah lingkungan. Sama halnya dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Geografi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Dalam rangka memperingati Hari Bumi ini HMPS Pendidikan Geografi Unikama mengadakan webinar dengan tajuk “Refleksi Hari Bumi, Giat dan Cinta Milenial akan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekitar Menuju Ekoliterasi”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Selasa (26/04/2022).
Acara ini dihadiri Dr. Triwahyudianto, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP); Dr. Suwito, M.Pd selaku Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi, pemateri Lila Puspitaningrum dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Timur (Walhi Jatim), Arik Anggara dari Yayasan Bakti Alam Sendangbiru (CMC Tiga Warna) sebagai pemateri, dan Agung Suprianto, M.Pd selaku moderator.
Kegiatan webinar ini dilakukan bukan hanya untuk memperingati hari bumi sedunia saja, tetapi juga untuk membangun kesadaran di setiap mahasiswa di Unikama sebagai generasi muda akan pentingnya kita menjaga lingkungan hidup. “Bumi yang sekarang ini bukan milik nenek moyang, namun warisan untuk generasi penerus,” tutur Dr. Triwahyudianto, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) saat memberikan sambutan pada acara ini.
Senada dengan itu Dr. Suwito, M.Pd selaku Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi menyampaikan jika generasi muda harus senantiasa menjaga lingkungan hidup. “Para kaum akademisi mencoba mengajak anak-anak muda, baik yang didalam kampus maupun diluar kampus, untuk senantiasa menjaga lingkungan hidup menuju ekoliterasi,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua pemateri yakni Lila Puspitaningrum dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Timur (Walhi Jatim) dimana membahas topik “Situasi Ekologi Malang Raya” dan Arik Anggara dari Yayasan Bakti Alam Sendangbiru (CMC Tiga Warna) yang membahas topik “Pariwisata yang Berkelanjutan”.
Peringatan Hari Bumi ini diharapkan menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat khususnya generasi muda milenial tentang cinta terhadap lingkungan sekitar.
