UNIKAMA – Melompat dari rangking 25 menjadi 10 dalam peringkat Kopertis Perguruan Tinggi wilayah VII, menjadi salah satu pencapaian besar Dr. Pieter Sahertian, M.Si. sebagai Rektor Universitas Kanjuruhan malang (Unikama). Karena itu pula, Pieter dipercaya untuk kembali memimpin kampus eks IKIP PGRI itu untuk periode ke dua. Kemarin (7/8), Pieter dilantik untuk masa jabatan 2017-2021.
Menurut Pieter, terdapat empat faktor yang yang berpengaruh terhadap pemeringkatan tersebut, yakni tata kelola, SDM, publikasi ilmiah, dan kegiatan mahasiswa.
“Peningkatan yang signifikan dari bidang kepenulisan dan publikasi ilmiah merupakan indikator yang paling menonjol sehingga peringkat kampus naik,” ujarnya.
Dalam sambutannya seusai dilantik, Pieter mengajak semua civitas akademika bersama-sama membangun menyatukan hati, pikiran dan potensi untuk membangun Unikama. Mengingat persaingan antar universitas yang semakin ketat, dia mengimbau untuk tidak lagi menoleh ke belakang karena di depan ada banyak tantangan yang harus dihadapi.
“Universitas telah memanggil saudara-saudara untuk memberikan solusi bagi perkembangan kampus, terlebih di depan tantangan akan semakin berat. Apalagi informasinya, dana bantuan dari Kemenristekdikti akan berkurang,” ungkapnya.
Memasuki periode kedua dalam masa kepemimpinanya ini, Dr. Pieter Sahertian, M.Si akan berfokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membuat aturan sebaik mungkin dalam bidang akademik, penelitian, kepenulisan, dan jabatan.
“Memang banyak unsur yang patut mendapatkan perhatian, namun SDM menjadi unsur penting dalam praktik organisasi,” terangnya.
Salah satu bidang yang akan digenjot yakni peningkatan jumlah dosen bergelar doktor di Unikama. Saat ini, lanjut Pieter, jumlah dosen bergelar doktor di Unikama tercatat sedikitnya 18 persen dari total seluruh dosen. Meski rata-rata jumlahnya di perguruan tinggi hanya sebesar 14 persen, namun Unikama tidak berpuas diri.
“Jumlah dosen bergelar doktor di suatu perguruan tinggi baiknya sekitar 30 persen. Itulah yang akan kami tingkatkan,” katanya.
Ketua PPLP-PT PGRI Malang Drs. Soedja’i memberikan apresiasinya terhadap Unikama yang berhasil melompat rangking yang sebelumnya berada di posisi 25, menjadi posisi 10 dari 332 universitas di Kopertis VII pendidikan. Tak hanya itu, Soedja’i juga memuji sosok Pieter.
“Sebagai seorang rektor, beliau ini sangat sopan dan tidak pernah membantah sekalipun. Tipikal yang ramah, tenang, dan diam,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Kopertis wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. juga mengungkapkan kebanggaannya pada Unikama atas prestasinya yang luar biasa, juga pada program rektor yang akan dilakukan ke depan.
“Empat tahun ke depan ini, Inshaallah dengan tatanan yang demikian dan pondasi yang sedemikian kuat, saya yakin bisa meningkat lagi kualitas Unikama. Semoga ke depan makin maju lagi, dan jangan sampai turun dari kualitas yang pernah dicapai,” ujar Soeprapto.
Senada, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. memberikan penghargaan kepada pencapaian Unikama sebagai buah dari kerja keras berbagai pihak. Terlebih beberapa saat yang lalu, Presiden Jokowi sempat memberikan apresiasi untuk rektor-rektor perguruan tinggi PGRI. Selanjutnya, Unifah berharap Unikama terus merespon perkembangan ke depan yang akan sering melalui masa ketidakpastian.
“Tidak ada posisi nyaman di era pertumbuhan, begitu juga sebaliknya. Yang tumbuhlah yang sedang menghadapi tantangan. Tugas kita adalah bagaimana merespon segala bentuk perubahan tersebut,” ujarnya. (empe)
No related posts.