UNIKAMA – Memberikan pendidikan seks pada anak sering kali dianggap hal yang tabu bagi orang tua. Padahal, pendidikan seks seharusnya sudah diberikan sejak dini. Pendidikan seks disekolah dan integrasikan didalam proses pembelajaran sesuai konteks pembelajaran pada anak usia dini. Hal semacam ini untuk memperhatikan setiap aspek tumbuh kembang anak usia dini
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (Prodi PAUD) menggelar Penyuluhan Pendidikan Seks dan Implementasi Pembelajaran di TK bagi anak usia dini. Kegiatan yang berlangsung di TK Muslimat NU 9 Malang ini diikuti seluruh wali murid kelompok bermain dan TK.
Penyuluhan pendidikan seks sejak dini dan implementasi perlu diajarkan didalam pembelajaran TK. Saat ini banyak terjadi seks khususnya bagi anak usia dini dikarenakan keingin tahuan tentang seks, ungkap Siti Muntomimah, M.Pd, sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
“Sebagai orang tua perlu mengarahkan dan memberikan bekal pengetahuan kepada anak. Selain itu juga membuka wawasan anak seputar masalah seks secara benar dan jelas,” harapnya.
Hindarkan anak dari berbagai kejahatan seksual dan resiko negatif dari perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama bagi anak sebagai peletak dasar dalam pembentukan karakter. Karakter yang baik sebagai landasan pengembangan kepribadian anak.
“Dengan kegiatan ini, saya berharap ibu bisa menyampaikan pentingnya menjaga anak dari kekerasan seksual dan pedofilia (kelainan psikoseksual). Saat ini pedofilia sering terjadi pada anak usia dini,” tutur dosen PAUD.
Berbagi keterampilan kehidupan perlu dikembangkan pada anak sejak dini dilingkungan keluarga dalam suasana kasih sayang. Penanaman nilai agama, etika dan moral, sehingga memiliki integritas kepribadian dan kemandirian. (dinog)
No related posts.