UNIKAMA –Dosen UNIKAMA, Dra. Rahayu, M.Ed., menemukan metode baru untuk ajak siswa belajar matematika dengan monopoli. Judul penelitiannya ini didasari karena keprihatinannya terhadap kondisi pembelajaran matematika yang ia nilai sangat monoton.
“Selama ini kan berlatih mengerjakan soal sangat monoton, hanya dengan soal dan LKS. Bikin siswa tidak suka belajar materi matematika,” ujar dosen PGSD UNIKAMA ini.
Lalu ia mulai berfikir untuk melirik metode lain dalam mengajarkan matematika pada murid sekolah dasar dengan cara yang lebih menyenangkan. Ahirnya ia menemukan bahwa permainan merupakan solusi dari permasalahan ini.
“Permainan kan menyenangkan dan matematika itu sedikit membosankan, jadi bagaimana kalau dibikin orang belajar dengan senang. Maka dari itu saya gunakan permainan monopoli untuk siswa pembelajaran yang tidak lepas dari konsep dan latihan,” tambahnya.
Rahaju ahirnya memutuskan membuat permainan monopoli dengan sarat dengan unsur edukasi di dalamnya.
“Ahirnya kami membuat monopoli hexagonal ini jadi ada 6 sisi ya seperti biasa dengan luas 4×4 meter. Ada beberapa yang saya ganti, seperti misalnya kalau bisa menjawab pertanyaan baru boleh membeli rumah di mana mereka nanti berhenti,” tukasnya kemudian.
Menurutnya, obyek survey yang merupakan siswa-siswi kelas 4 SDN Sukun 3, Malang, sangatlah antusias mencoba permainan edukasi ini.
“Mereka sangat antusias ya, senang sekali. Perlu ditambahkan jika permainan edukatif ini tidak hanya bermuatan dan melatih kemampuan matematika saja, namun juga penanaman karakter ikut masuk. Seperti peduli pada sesama, saat mereka bermain lalu membantu teman lain padahal bukan bagian dari tim mereka,” tandas dosen kelahiran Malang. (inka)
No related posts.