UNIKAMA – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan akreditasi terhadap Program Studi Magister Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama).
Dalam kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi ini mendatangkan dua tim asesor BAN-PT. Dr. Soni Akhmad Nurhaqim, M.Si., dari Universitas Padjajaran Bandung, Dr. Elfitra, S.Si., Universitas Andalas Padang.
Wakil Direktur Bidang Akademik Rusfandi, Ph.D, berharap, setelah dilakukan penilaian nantinya mendapatkan saran dan mengetahui eksistensi prodi. Kegiatan akreditasi ini dilakukan selama dua hari, 22-26 September di kampus Pascasarjana IPS Unikama.
Dalam kegiatan tersebut, kata Rusfandi, juga dihadiri para alumni, mahasiswa Direktur Pascasajana, wakil Direktur, dan sejumlah dosen pengajar di program magister IPS.
“Tujuan akreditasi ini adalah untuk meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi, khususnya di Prodi IPS. Selain itu juga bertujuan agar para lulusan program ini mendapat pengakuan dan legalitas di pasar kerja. Akreditasi tersebut sangat penting bagi perguruan tinggi,” ujarnya.
Dengan mendapatkan akreditasi, Rusfandi berharap akan semakin banyak peminatnya dan mendapat kesempatan yang lebih luas dalam dunia kerja. Selain itu dapat mengabdikan diri ke masyarakat dalam mencerdaskan bangsa.
Sementara Itu, seorang Tim Asesor BAN-PT, Dr. Soni Akhkad Nurhaqim, M.Si., berharap melalui akreditasi tersebut PIPS Unikama mampu meningkatkan proses belajar mengajar dan pelayanan yang berkualitas.
“Dengan ini nantinya para lulusan PIPS Unikama akan dapat diterima di tengah masyarakat serta mampu mengisi peluang kerja yang semakin terbuka di era globalisasi. Tantangan terberat bagi lulusan perguruan tinggi adalah mempunyai daya saing tinggi sehingga mampu mengisi peluang kerja tersebut,” katanya.
Tim Asesor Akreditasi kometmen bahwa akreditasi adalah hal yang utama dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan. Karena dalam kaitannya dengan peningkatan SDM ditentukan oleh menejemen.
Dua unsur yang harus dilakukan untuk mencapai SDM yang berkualitas, unsur program studinya dan unsur pengelolaannya. “Hari ini harus lebih baik dari hari esok, hari esok harus lebih baik dari hari ini,” ungkapnya. (dinog)
