UNIKAMA – Kemenristekdikti RI melakukan kegiatan monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pengabdian Kepada Masyarakat Multitahun 2017 mulai tanggal 23 sampai dengan 26 Oktober 2017 yang dilakukan Universitas Kanjuruhan Malang.
Kegiatan Monev diawali dengan presentasi hasil kemajuan pengabdian kepada tim evaluasi dari Kemenristek Dikti yaitu Dr. Grace Maranatha.
Dalam kegiatan ini, Dr. Grace Maranatha yang juga merupakan dosen dari Universitas Nusa Cendana selalu bersemangat, kritis dan memberikan saran-saran terbaik untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
Sebagai informasi, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mendapat kepercayaan melakukan 5 kegiatan pengabdian multi tahun antara lain 3 kegiatan Iptek bagi Wilayah (IbW), 1 Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) dan 1 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK).
Dua kegiatan IbW merupakan kegiatan tahun yang ke 3 atau yang terakhir yang dilaksanakan di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Jawa Timur oleh Dr. Pieter Sahertian, M.Si, dan Tim yang memfokuskan pada kegiatan agrowisata.
Masyarakat Desa Proncokusumo dan Gubugklakah sangat antusias dan memperoleh manfaat sangat banyak sekali dari program ini.
Peningkatan ekonomi masyarakat semakin meningkat dengan adanya kegiatan pengabdian tersebut. Kegiatan tersebut juga didukung oleh BAPPEDA Kabupaten Malang yang selalu mendampingi mulai tahun 2015 sampai tahun 2017 ini.
Program multitahun selanjutnya yaitu IbW Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo, Jawa Timur oleh Dr. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP, dan Irma Tyasari, SE, S.Pd. MM, Ak beserta Tim dari Universitas Wisnuwardhana Malang.
Untuk program ini memfokuskan pada potensi lokal Kecamatan Kedopok. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari BAPPEDA Kota Probolinggo yang mulai tahun 2015 sampai dengan 2017 mendampingi dan berperan aktif bersama-sama membangun Kecamatan Kedopok untuk mengembangkan potensi lokal handicraft kainperca dan klobot jagung.
Program pengabdian IbDM oleh Dr. Endi Sarwoko, SE, MM, beserta Tim merupakan kegiatan tahun pertama dan memfokuskan pada Desa Petungsewu untuk dijadikan Desa Sentra Dupa di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Demikian juga program IbW oleh Dr. Ninik Indawati, M.Pd, yang juga dilaksanakan di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang memfokuskan pada dupa dan pertanian untuk mengangkat wilayah Wagir agar dapat berkembang sesuai dengan RPJMD Kabupaten Malang.
Program pengabdian IbK oleh Dr. Endah Andayani, MM, juga merupakan program tahun pertama yang memfokuskan kepada kewirausahaan terhadap mahasiswa di Universitas Kanjuruhan Malang dengan 20 tenant setiap tahunnya.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kanjuruhan Malang beserta seluruh civitas akademika berkomitmen untuk bekerja lebih keras merealisasikan seluruh kegiatan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat.
Ketiga kegiatan pengabdian pada tahun pertama ini juga telah berhasil meningkatkan perekonomian baik masyarakat maupun mahasiswa. Unikama berharap Kemenristekdikti dapat memberikan kepercayaan lagi terhadap program-program pengabdian pada tahun-tahun selanjutnya. (TI)
No related posts.