UNIKAMA – Dalam rangka persiapan akreditasi jurnal, Universitas Kanjuruan Malang (Unikama), mengadakan workshop Akreditasi dan Bedah Jurnal, kemarin.
Acara tersebut bekerja sama dengan Relawan Jurnal Indonesia dan bertempat di gedung Abdoel Radjab, Unikama, Kota Malang, Jawa Timur.
Acara ini diisi oleh Andrei P. Kesmawan (koordinator RJI pusat) dan Mochammad Tanzil Multazam (koordinator RJI Jawa Timur) serta diikuti oleh 55 dosen dan staf. 20 Peserta dari Unikama, sedangkan 35 lainnya berasal dari Universitas-universitas yang ada di Malang.
Muhammad Nur Hudha, kepala pusat publikasi dan penerbitan Unikama sekaligus ketua pelaksana workshop, mengatakan acara Akreditasi dan Bedah Jurnal ini bekerjasama dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI). “Nanti jurnal-jurnal para peserta akan dikritisi oleh pemateri, apa sudah sesuai dengan indeksasi akreditasi atau belum,” ucapnya.
Acara ini juga berkaitan dengan universitas dan prodi, jika universitas memiliki jurnal yang sudah terakreditasi, maka akan ada poin tersendiri yang nantinya akan berpengaruh juga dengan akreditasi universitas.
“Saya berharap dengan adanya acara ini, semoga jurnal-jurnal yang ada di Unikama akan sesuai dengan standar akreditasi, serta mempermudah dosen serta penulis untuk mengirimkan artikelnya,” ucapnya.
Sementara itu, rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si, mengatakan, Kemenristek meminta jurnal hasil karya ilmiah dosen dan mahasiswa diunggah. Ada baiknya setiap perguruan tinggi punya jurnal sendiri, apalagi kalau sudah terakreditasi.
“Kami dan ketua pusat aplikasi dan penerbitan berupaya untuk terus meningkatkan jurnal-jurnal yang belum ditandatangani dengan baik. Dengan demikian perlu untuk terus ditingkatkan agar terus meningkat dan terindek, ungkapnya. (TI)
No related posts.