UNIKAMA – Suasana Natal dan Tahun Baru yang masih terasa ini dijadikan Unikama sebagai waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Kegiatan ini sekaligus untuk mengevaluasi kinerja selama Tahun 2019. Dengan mengumpulkan seluruh sivitas akademika di Auditorium Multikultural (03/01) dan menggelar kegiatan gathering dengan tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”.
Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si mengatakan bahwa tantangan di Tahun 2020 akan semakin berat. Dengan kebersamaan, semua itu akan mudah dilalui.
“Kita sangat optimis sekali menyambut Tahun 2020 ini. Tentunya kita semua akan bekerja keras dan bekerjasama mewujudkan visi misi Unikama melalui Program Kerja (Proker) yang dilakukan setiap tahun,” ungkapnya.
Sebelum diadakannya gathering ini, Unikama juga peringati Natal yang diikuti oleh Dosen dan Karyawan yang beragama Kristen. Hal ini membuktikan bahwa Unikama memang Perguruan Tinggi berbasis Multikultural. Perbedaan bukanlah halangan untuk menjadikan sivitas akademika saudara dan sahabat. Dengan adanya kegiatan ini Unikama juga merencanakan program apa saja yang akan mendukung pencapaian di tahun ini.
“Kita coba merefleksi diri dan merencanakan apa saja yang akan dicapai di Tahun 2020, proker apa saja yang akan dilakukan guna menyongsong Unikama Unggul Tahun 2025. Mengharumkan nama Unikama dengan meningkatkan prestasi – prestasi di bidang akademik maupun non akademik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PPLP PT PGRI Malang Drs. H. Soedja’i juga menuturkan bahwasannya didalam moment yang indah ini kita bersama-sama melakukan intropeksi diri. Apa saja yang perlu diubah didalam diri kita masing-masing.
“Banyak sekali sebenarnya kekurangan yang ada pada diri kita. Itulah yang nantinya akan diperbaiki. Hal apa saja yang perlu kita kembangkan bersama-sama dalam memajukan Unikama adala fokus utama. Karena dengan melakukannya bersama saya percaya Unikama aka lebih baik lagi,” tuturnya.
Tahun baru merupakan waktu yang tepat bagi semua manusia untuk berbenah diri dan menjadi lebih baik.
Selain itu, ketua pelaksana Dr. Sudiyono, M.Pd yang merupakan Ketua LPPM Unikama menyebutkan acara ini digelar untuk menyatukan perbedaan dan membuktikan Unikama sebagai Perguruan Tinggi multikultural.
“Acara ini memang merayakan Natal dan Tahun Baru. Meskipun begitu kami juga mengundang Dosen untuk melakukan doa secara Islam. Inilah kebhinekaan yang ada di dalam Unikama,” paparnya.
Ia berharap acara ini bisa membuat refresh kinerja para Dosen dan karyawan. Setiap tahunnya harus diadakan karena di kegiatan ini kita akan semakin kompak untuk menjadikan Unikama Perguruan Tinggi Unggul Tahun 2025.
Dengan bersatu semua akan terasa semakin mudah dan kesulitan akan bisa dipecahkan secara bersama-sama.
No related posts.