UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melalui progam studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menggelar seminar nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar, beberapa hari kemarin.
Seminar Nasional dengan mengangkat tema “sinergitas kearifan lokal dalam membangun pendidikan karakter,” diikuti oleh berbagai mahasiswa se-Indonesia, dan guru PGSD se-Malang Raya.
Tri Wahyudianto, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pendidikan di Indonesia. Ia mengatakan lewat seminar ini, para calon guru, guru dan mahasiswa, dapat merumuskan kearifan lokal sebagai pendidikan karakter.
“Salah satu kearifan lokal yang ada, ialah keanekaragaman, suku, bahasa dan agama, yang sangat strategis. Karena itu, pembangunan karakter ini perlu diawali di tingkat pendidikan dasar,” katanya.
Ia mengatakan, tema yang diangkat ini sangatlah luar biasa. Keanekaragaman yang dimiliki, dikatakannya harus bisa disinergikan untuk membangun dan menguatkan karakter masyarakat.
Dalam seminar ini, menghadirkan dua pemateri, Prof. Dr. Abdul Syukur Ibrahim, Guru Besar UM, Dr. Suryani, M.Pd, Ketua Himpunan Dosen PGSD dari Universitas Negeri Surabaya dan Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP.
Dalam pemaparan materinya, Abdul Syukur mengatakan, pembangunan karakter melalui kearifan lokal, terutama santun dalam berbahasa sangat penting. Ia mengatakan dalam budaya ada nilai-nilai pendidikan yang merupakan cara membentuk karakter.
“Sopan santun merupakan pendidikan karakter yang sekaligus menjadi kearifan lokal,” jelasnya. (TI)
No related posts.