UNIKAMA – Penyebaran virus Covid-19 yang semakin cepat khususnya di Jawa Timur (Jatim) membuat Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengubah sistem pembelajarannya. Program WFH (Work From Home) yang dicanangkan Pemerintah membuat Unikama menggunakan pembelajaran bersifat Daring (Dalam jaringan) dan meminta mahasiswa untuk belajar dari rumah.
“Mendukung hal tersebut kami pihak dari Unikama juga memberikan subsidi paket internet 20 Gigabyte (GB) ke semua mahasiswa aktif saja. Subsidi ini berlaku mulai April sampai Bulan Juni. Bekerjasama dengan salah satu provider di Kota Malang untuk supply paket internet,” ungkap Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si.
Untuk pembelajaran Daring yang dilakukan mahasiswa di rumah masing-masing memang membutuhkan banyak sekali paket internet. Unikama juga mendapatkan himbauan dari Kemendikbud untuk mempermudah mahasiswanya belajar dari rumah.
“Kami memberikan paket internet kepada mahasiswa 10 GB per bulan. Jadi, selama 2 bulan mahasiswa menerima 20 GB untuk belajar dari rumah,” ujarnya.
Mahasiswa yang aktif kuliah diberikan subsidi paket internet secara gratis, dengan cara mendaftarkan nomornya ke Ketua Program Studi (Kaprodi) masing-masing. Setelah itu, dikirim ke rektorat untuk disampaikan ke provider yang bersangkutan agar mereka mendapatkan subsidi paket internet.
Dengan memberlakukan kebijakan perkuliahan by Daring dan WFH di harapkan dapat membantu memutuskan rantai penyebaran Covid-19 terutama di Kota Malang. Di sisi lain, Dosen dan mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran Daring dengan baik, tanpa ada kendala atas penggunaan paket internet untuk kuliah Daring.
No related posts.