UNIKAMA – Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) gelar Workshop Perangkat Pembelajaran:Pengembangan Model Pembelajaran Case Method dan Team Based Project. Acara ini dilakukan secara Daring melalui Zoom Meeting, Sabtu (21/08/2021) yang dihadiri oleh Dosen BK dari Unikama dan juga Dosen dari Mitra.
Program ini termasuk dalam penerapan program bantuan yang diperoleh Prodi BK beberapa waktu lalu CoE (Center of Excellent) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) BK Laily Tiarani S., S.Psi., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini menyikapi kebijakan MBKM yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diperlukan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang dilengkapi dengan perangkat pembelajaran yang menggunakan team-based project dan case method.
“Melalui kegiatan workshop ini peserta mampu merancang metode pembelajaran menggunakan kedua metode tersebut. Case Method merupakan metode pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan kasus atau masalah. Penerapan metode ini akan membantu mahasiswa mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreativitas. Sedangkan, Team Based Project merupakan metode yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok, ” terangnya.
Metode pembelajaran ini dapat efektif diterapkan pada Prodi manapun termasuk di Prodi BK, karena proses pembelajaran akan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk kreatif dan inovatif. Khusus Prodi BK Mata Kuliah (MK) yang disajikan dalam kurikulum memang lebih banyak kepada MK yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jika menerapkan kedua metode pembelajaran ini akan lebih efektif untuk dikuasai mahasiswa. Mahasiswa akan banyak belajar bagaimana menerapkan ilmu BK dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui workshop diharapkan peserta mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif kreatif dengan menggunakan metode Case method dan Team-Based Project Learning pada penerapan kurikulum MBKM Prodi BK, ” ujarnya.
Sementara itu, saat membuka acara Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Dr. Sri Rahayu, M.Pd., mengatakan bahwa dirinya turut bangga dengan Workshop yang digelar Prodi BK ini.
“Saya turut bangga dengan Workshop ini, meskipun dilakukan secara Daring Prodi BK Unika bisa menggelar Workshop dengan tema yang sangat bagus. Selain itu, mengajak Dosen dari universitas mitra yang nantinya bisa saling bertukar ilmu dan informasi. Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menghasilkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Case Method dan Team Based Projecr Learning untuk MK yang ada di Prodi BK, ” tuturnya.
Pembelajaran Case Method dan Team Based Project Learning ini diharapkan bisa menjadikan mahasiswa agar lebih kreatif, inovatif dan mengembangkan kemampuan critical thinking. Ia berharap Prodi BK bisa mengembangkan sekolah penggerak demi mewujudkan program Menteri Pendidikan.
Dalam kegiatan ini ada 85 Dosen BK dari Universitas mitra antara lain Universitas Muria Kudus, STKIP Sumbar, UNP Kediri, Universitas Islam Jember, Universitas Pendidikan Mandalika, Universitas PGRI Argopuro Jember, Universitas Mahadewa Indonesia.
Workshop ini juga mendatangkan Dr. Muslihati, S. Ag., M.Pd., Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (UM) dan juga Ketua Forum Prodi BK seluruh Indonesia sebagai pemateri. Tidak banyak yang dibahas namun mengerucut. Mulai dari pengembangan RPS dengan Case Method, ada juga tahapan-tahapan Team Based Project Learning dan juga cara penerapannya untuk mahasiswa.
No related posts.