UNIKAMA – Di kegiatan sebelumnya Tim Pengabdian Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) telah mengadakan program kemitraan kepada masyarakat dengan pelatihan untuk mengembangkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Desa Wonosari Gunung Kawi yaitu Telo Ungu. Telo ungu ini diolah menjadi beberapa produk yaitu Brownis Telo Ungu, Bakpia Telo Ungu, dan Stik Telo Ungu. Pelatihan dilakukan mulai dari kegiatan perencaanaan produksi, manajemen usaha hingga pemasaran usaha olahan telo ungu. Akhirnya dari kegiatan tersebut terbentuklah nama Usaha Kecil Menengah (UKM) “Telo Ungu Gunung Kawi” yang diketuai oleh Ibu Erni yang dibantu ibu ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Wonosari.
Unikama tidak lepas tangan begitu saja, satu bulan kemudian UKM mengalami kesulitan dalam hal produksi, pengembangan usaha, dan penjualan. Terbatasnya pembeli menjadi salah satu kendala yang sulit mereka atasi. Maka dari itu, tim berinisiatif untuk melakukan pendampingan agar UKM tersebut bisa melaksanakan kegiatan produksi, pengemasan dan pemasaran berjalan lancar.
Selain melakukan usaha produksi secara bersama-sama, mereka melakukan konsultasi dan sharing dengan tim dosen Unikama. “Melalui sharing ini kita semua jadi tahu apa permasalahan warga masyarakat. Dari sini kami merencanakan pemasaran dengan cara menitipkan produk di gerai daerah Kepanjen. Selain itu pemasaran juga dilakukan melalui Media Sosial Facebook, Instagram, dan Whatsapp,” ungkap Farida Nur Kumala, S.Si, M.Pd. selaku Ketua tim PKM.
Untuk Media Sosial sendiri diberi nama akun “Wonosari Gunung Kawi” supaya khas dan mudah untuk mencari produk ini. Tidak berhenti disini tim dosen juga membantu merancang kemasan yang disesuaikan dengan syarat dan aturan dari Dinas Kesehatan yang dapat ditinjaui dari kebersihan bahan yang digunakan, kemenarikan dan kekuatan atau ketahanan bahan yang digunakan.
Erni selaku Ketua UKM Telo Ungu Gunung Kawi juga menegaskan bahwa program pendampingan ini sangat membantu sekali. Pasalnya, untuk melakukan usaha pasti akan menemukan sedikit permasalahan dan tanpa pendampingan dari tim dosen Unikama UKM Telo Ungu Gunung Kawi pasti akan kesulitan mencari jalan keluarnya.
“Saya sangat mengapresiasi pendampingan ini, dimana ada kendala seperti kegiatan produksi, pengamasan dan pemasaran kami temui ketika kami memulai usaha ini. Tetapi, kami sangat beruntung tim dosen Unikama masih terus membantu kami,” tegas Erni.
Dengan adanya kegiatan pendampingan semoga bisa menguatkan UKM Telo Ungu Gunung Kawi sehingga mereka lebih percaya diri dan semangat untuk melanjutkan produksi olahan telo ungu.
No related posts.