UNIKAMA – Tingkatkan produktifitas ekonomi, lingkungan dan perkembangan teknologi dalam masa Covid-19, mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Putat Kidul Kecamatan Gondanglegi. Memasuki minggu ke-4, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Unikama melakukan kunjungan kepada mahasiswa KKN, Rabu (5/8/2020). Monev ini dilakukan untuk mengetahui kinerja KKN mahasiswa.
Peserta KKN di Desa Putat Kidul ini terlihat senang, karena kegiatan KKN periode Covid 19 di tahun 2020 ini berjalan dengan baik. Meskipun sistem dan tata cara pelaksanaan berbeda dari biasanya karena harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam diskusi antara tim Monev Unikama dengan mahasiswa KKN yang diwakili Muhammad Irfan Wana Sumanjaya sebagai ketua kelompok dipaparkan Program Kerja (Proker) yang dilakukan selama melaksanakan KKN di Desa Putat Kidul. Dimana produk inovasi dan kreasi mahasiswa ditunjukkan kepada tim Monev, antara lain Hydroponic, masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa mahasiswa mampu beradaptasi dengan masyarakat. Disamping itu mahasiswa juga bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah yang di bagikan kepada masyarakat secara langsung.
Kelompok KKN ini juga membuat video tutorial bagaimana cara membuat abon dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) lewat video, yang kemudian di sosialisasikan ke masyarakat desa Putat Kidul.
“Alhamdulilah kami bisa menunjukkan hasil inovasi kami kepada masyarakat dan membagikan ilmu kami kepada mereka, dan kami juga bangga bisa melakukan terobosan-terobosan baru, serta masyarakat disini juga sangat terbuka atas kedatangan kami. Kami juga melakukan penyuluhan berupa bimbingan belajar tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Monev yang dipimpin, Dr. Suciati, M.H. menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada peserta KKN yang telah melaksanakan program KKN di tengah pandemi Covid-19 secara baik. Mereka sudah menunjukkan inovasi yang dihasilkan, ini perlu diuji coba dan dipatenkan. Selain itu, hasil inovasi ini bisa dimasukkan ke dalam wirausaha yang ada di kampus.
“Diharapkan kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat pengabdian kepada masyarakat serta dapat memberikan pengalaman dan kesan tersendiri bagi mahasiswa. Tentunya dalam pengembangan dan pengimplementasian ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum ini berharap, kegiatan Monev ini menjadi wadah untuk mendapatkan masukan-masukan dan inspirasi dalam rangka perbaikan KKN ke depan. Apapun sistemnya, KKN harus ditingkatkan, harapnya.
Sebagaimana diketahui, KKN periode ini bisa disebut KKN Mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan memilih tempat sendiri. Dan model KKN seperti ini merupakan kali pertama dilaksanakan oleh Unikama dikarenakan terjadinya bencana Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Program KKN ini dijadualkan selama 44 hari, mulai tanggal 13 Juli sampai 31 Agustus 2020, dan ini merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi serta suatu bentuk dari kontribusi mahasiswa untuk ikut membantu permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat dan pemerintah.
No related posts.