UNIKAMA – Setiap perguruan tinggi baik negeri dan swasta kini berlomba-lomba meningkatkan kualitas dosen, melalui penelitian dan publikasi ilmiah. Kemarin, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengadakan sosialisasi jurnal pendidikan dan kebudayaan kepada dosen, terutama yang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan.
Ketua International Relation Organitation (IRO) Unikama, Umiati Jawas, PhD mengatakan jurnal tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Umi, sapaan akrab, sosialisasi tersebut bertujuan untuk publikasi jurnal penelitian. Kedepan, lanjut Umi, akan ada simbiosis mutualisme dari hubungan antara penelitian dosen dengan Balitbang.
“Dari kami butuh publikasi, sedangkan mereka butuh jurnal penelitian dari para dosen,” jelasnya. Sehingga, melalui Balitbang, dosen akan memiliki wadah untuk mempublikasikan penelitian yang telah mereka lakukan.
Adanya publikasi menjadi salah satu syarat agar penelitian mendapat bantuan dana dari Kemenristek-Dikti. “Jadi ini cocok bagi dosen yang ingin karyanya di publikasikan,” ujarnya. Unikama mendatangkan dua pemateri saat sosialisasi kemarin.
Yaitu Prof. Lawrence Kaluge, salah satu dosen Pascasarjana sekaligus reviewer Mitra Bestari dan juga ketua editor jurnal, Ir. Hendarman, MSC, PhD. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Lawrence yang memperkenalkan contoh jurnal, sekaligus memberikan teknik, tips dan trik supaya jurnal dapat terpublish.
Selain itu, Prof. Lawrence juga memaparkan seperti apa jurnal terakreditasi baik dan bagaimana caranya agar jurnal yang sudah dikerjakan dapat meraih akreditasi baik. Di lain sisi, Hendarman, menjelaskan tentang apa saja ekosistem penelitian yang menjadi topik terkini dan dapat diangkat.
“Topik yang menjadi sorotan adalah kebijakan yang berurusan dengan karakter building dan kebijakan di dunia pendidikan,” jelas Umi. Melalui sosialisasi ini, para dosen semakin semangat dan termotivasi untuk meningkatkan jumlah penelitian yang terpublikasi melalui jurnal.
Manfaat itu adalah selain untuk meningkatkan profesionalisme pada bidang yang ditekuni, jurnal yang sudah dipublikasi akan berguna untuk kepangkatan. “Harapannya tetap setelah ini teman-teman dosen semakin aktif dan giat meneliti,” pintanya. (empe)
No related posts.