UNIKAMA – Membentuk pola pikir kritis di era millenial ini sangat diperlukan, hal ini akan bermanfaat untuk mahasiswa di masa depan nanti. Pusat Konseling dan Testing Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mewujudkan hal tersebut dengan memberikan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Critical Thinking, Kamis (13/03/2020).
Sekitar 200 mahasiswa perwakilan dari berbagai program Studi (Prodi) diajak untuk meningkatkan kemampuan berfikir dan berjiwa kritis. Eva Kartika Wulan Sari, M.Pd selaku Ketua Pusat Konseling dan Testing menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa Unikama memiliki pola berfikir kritis sehingga bisa menyelesaikan suatu permasalahan dengan pemikiran yang luas.
“Nantinya mahasiswa bisa lebih terbuka fikirannya dan memilih penyelesaian masalah yang lebih terbuka. Selain itu, mereka ini jiwanya masih muda dan menggebu-gebu, biasanya emosinya masih tinggi. Jadi, dengan pelatihan ini selain meningkatkan kemampuan critical thinking, mereka juga bisa lebih terbuka lagi dan tenang dalam menghadapi masalah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama ialah mereka bisa menjadi problem solver dari masalah yang dihadapi, bahkan problem solver yang dihadapi oleh temannya.
Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini diharapkan bisa menularkan energi positif ke mahasiswa lainnya. Jika temannya sedang menghadapi permasalahan, setidaknya bisa di bantu untuk menyelesaikan.
Narasumber yang dihadirkan yakni Manager HRD dan Trainer Aster Group Nur Dhiny Dewantara, S.Psi. Ia memotivasi mahasiswa agar bangga dengan dirinya sendiri.
“Apa yang ada dalam diri kalian saat ini berbanggalah dan jadilah dirimu sendiri, karena tanpa kalian sadari apa yang ada dalam diri kita ini akan menjadi hal yang spesial suatu saat nanti. Janganlah jadi mahasiswa yang individual, kita juga harus peduli terhadap sesama,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Dr. Sudi Dul Aji, M.Si menekankan bahwa sebagai mahasiswa harus memiliki critical thinking yang tinggi.
“Jika kalian memiliki critical thinking yang sangat tinggi, maka akan bermanfaat sekali. Tak hanya saat di dunia perkuliahan saja tetapi juga di dalam dunia kerja,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan acara seperti pelatihan critical thinking ini terus rutin digelar agar mahasiswa Unikama terbiasa untuk berfikir kritis
