Unikama- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) membantu masyarakat Bandungrejosari dalam meningkatkan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19. Lingkungan yang menjadi media utama penghasil pangan daya dukungnya terbatas. Keterbatasan tersebut terjadi baik secara kuantitas maupun kualitas. Sebaliknya kebutuhan manusia akan pangan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan gaya hidup boros manusia. Hal ini yang membuat Anggota KKN kelompok 3 Bandungrejosari RT.05 RW. 08 membantu masyarakat dalam meningkatan ketahanan pangan.
Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan mahasiswa KKN Menerapkan program ketahan pangan berkelanjutan di wilayah tersebut. Program ini selaras dengan program pemerintah dalam mengatasi dampak akibat Pandemi Covid -19. Saat ini pemerintah dan masyarakat aktif melakukan penghematan dan menanam berbagai jenis bahan pangan lokal, seperti sayur mayur.
Semangat dan antusias anggota KKN beserta petani lokal begitu besar, sekalipun lahan yang mereka punya tidak ideal, hanya mengandalkan kebun warga. Maria Novita selalu ketua kelompok 3 menerangkan bahwa program kerja ini dapat membantu ketahanan pangan masyarakat.
“Mengelola kebun warga untuk menanam sayur-sayuran seperti kangkung dan sawi dengan tujuan agar dapat meningkatkan ketahan pangan masyarakat. Untuk itu mahasiswa KKN hadir dalam kegiatan ini sebagai penyelaras semangat yang ditunjukkan masyarakat untuk bisa hidup lebih mandiri dan bermanfaat, terutama dalam situasi merebaknya Covid-19 yang berdampak kurang baik bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyaata(KKN) Universitas Kanjuruhan Malang(Unikama) kelompok 3dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rina Wijayanti,M.Psi., menyusun program kerja berupa menanam benih kangkung dan benih sawi bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat kelurahan Bandung Rejosari RT. 05 RW.08.
Sementara itu, Sugianto selaku ketua RT 05 merasa senang dengan kegiatan ini karena dapat membantu ketahanan pangan masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini.
“Kegiatan ini bagus sekali, karena sangat membantu kami dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena dapat membantu kami dalam meningkatkan ketahanan pangan warga,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menyesuaikan Potensi yang dimiliki oleh warga yakni lahan yang dikelola oleh warga RT 5 untuk menanam berbagai macam jenis tanaman pangan. Sawi merupakan tanaman yang cukup populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak ketika diolah menjadi masakan siap santap, sawi juga banyak mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
No related posts.