UNIKAMA – Bila penelitian dosen Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) cukup banyak yang lolos dan terdanai Dikti, penelitian mahasiswa Unikama masih sedikit yang bisa lolos.
“Dari 119 proposal mahasiswa yang diajukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Dikti, hanya sekitar 10 persen yang lolos terdanai,” kata Wakil Rektor 1 Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si, kemarin.
Kendala para mahasiswa adalah pada segi kualitas penelitian. “Antusiasme mereka untuk mengirim proposal sebenarnya sudah tinggi, hanya kalah pada kualitas,” lanjut Sudi.
Untuk itu, Unikama menyediakan pendampingan PKM agar penelitian mahasiswa lebih berkualitas dari segi ide, fokus, dan ketajaman. “Mereka yang menyusun proposal sudah kami hargai dengan bantuan sejumlah dana meski belum lolos,” ujarnya.
Tak hanya mahasiswa, dosen yang penelitiannya belum beruntung untuk terdanai Dikti juga diberi bantuan dari kampus sekitar Rp. 7 juta untuk masing-masing dosen. “Ada rentangan jumlah dana sesuai kualitas penelitiannya,” tuturnya.
Belum lagi para Lektor Kepala dan Guru Besar yang harus mempublikasikan penelitian dalam jurnal terindeks Scopus untuk memenuhi persyaratan mengenai tunjangan profesi dan kehormatan.
“Kami dorong mereka semua untuk menulis dan kami siapkan dana Rp. 600 juta sebagai pemacu bagi mereka yang gagal terdanai Dikti,” tutupnya. (mv)
No related posts.