UNIKAMA – Dalam rangka meningkatkan kualitas Program Profesi Guru (PPG) baik Dalam Jabatan (Daljab) atau Prajabatan (Prajab), Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) akan segera mengajukan proposal kolaboratif. Hal tersebut diusulkan oleh Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. sebagai Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ristek Dikti.
“Ibu Paris mengharapkan Unikama juga mengajukan PPG Kolaboratif, karena saat ini progress PPG Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Daljab 5 sudah cukup baik. Sehingga kolaboratif PPG untuk guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu kebutuhannya masih cukup tinggi. Sementara baru ada enam Perguruan Tinggi (PT) yang menyelenggarakan. Maka dari itu, kita diharapkan untuk mengajukan proposal PPG Kolaboratif dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema),” ungkap Dr. Sudi Dul Aji, M.Si saat diwawancara.
Untuk PPG Mandiri Prajab seleksi dilakukan bulan November dan pengumumannya bulan Desember, perkuliahan sendiri sekitar bulan Januari. Saat ini Unikama mendapatkan PPG Mandiri yang 50 persen pembiayaan berkisar 7,5 juta sampai 9,5 juta persemester, tergantung dari PT masing-masing.
Sementara untuk Daljab, masih ada pembiayaan bersubsidi di tahun 2020. Kedepannya diharapkan akan ada tambahan kuota untuk Prodi PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris dan PPKn, tambahnya.
Saat ini, untuk Daljab sendiri baru diperoleh kelas PGSD dan Pendidikan Bahasa Indonesia. Per-angkatan sendiri sekitar 50 peserta setiap Prodi.
“Di tahun 2019 ini Unikama mendapatkan Daljab 3, 4, dan 5. Setelah di Tahun 2018 mendapatkan Program PPG Daljab 2 dan Prajab 2. Nantinya akan ada lagi di tahun 2020, kita menunggu penentuan kuota,” ucapnya.
Penentuan kuota didasarkan dari prestasi Daljab 3, 4, dan 5 ini. Jika prestasinya bagus maka kuota akan ditambah. Secara umum, Unikama memiliki prestasi yang bagus baik dari mahasiswa, pembelajaran Dalam jaringan (Daring) dan dari Dosen pengampu mata kuliah juga memiliki progress yang bagus.
No related posts.