UNIKAMA – Media website sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dengan itu, beberapa jenis pelayanan dapat berjalan lebih efisien. Managemen Information System (MIS) menggelar sosialisasi dan pelatihan pengelolaan konten Website masing-masing unit. Dengan demikian, seluruh unit dapat memaksimalkan website tanpa harus mendatangi kantor unit.
Kegiatan yang berlangsung di laboratorium internet Unikama ini diikuti oleh operator masing-masing bagian unit yang ada di kampus jalan Supriadi. Dengan pentingnya pemanfaatan website, pelatihan ini bukan yang pertama dilakukan karena mempersiapkan unit untuk terus mengakses konten yang ada.
Pelatihan semacam ini untuk memberikan wawasan teknis bagi operator pengelola web unit yang ada di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Dengan ini setiap unit memahami secara teknis bagaimana prosedur memasukkan konten kedalam website yang ada di unitnya.
Sebanyak 30 personel, pelatihan dibuka langsung wakil rektor (WR) 4 Dr. H. Sujito, M.Pd. Dalam arahannya diharapkan para operator mengerti tentang perkembangan teknologi, dengan memamfaatkan teknologi seperti saat ini.
“Pelatihan yang diperuntukkan bagi seluruh unit pelayanan, fakultas dan prodi ini merupakan yang kesekian kalinya. Karena kegiatan ini masuk agenda WR 4 untuk terus menyiapkan media publikasi yang jadi perhatian publik perlu terus ditingkatkan. Wajib bagi unit untuk terus mengupdate data untuk mempublis hal-hal yang perlu diketahui umum,” ungkap Sujito, sapaan akrabnya.
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut program pengelolaan website yang terus diadakan. “Dengan pelatihan ini diharapkan website dimasing-masing unit terus terupdate, aktif, dan informative. Terutama informasi mengenai kegiatan yang ada di unitnya,” ungkap Ahmad Zaini, S.Kom sebagai pemateri.
Dalam pelatihan ini peserta mendapatkan materi mengenai berbagai hal tentang website mulai dari cara pengelolaan dan pengisian kontennya. Selain itu, bagaimana membuat sebuah website tampilannya menarik. Website yang sebenarnya mempunyai konten yang baik bisa jadi tidak menarik karena penyajiannya biasa saja, terangnya.
“Acara pelatihan webite ini memberikan wawasan teknis bagi operator pengelola website unit. Hal ini agar memahami secara teknis bagaimana prosedur memasukkan konten kedalam web yang dikelolanya,” tuturnya.
Disisi lain, pengisian website unit tidak hanya dari operator saja, namun juga pimpinan unit memiliki peran dalam keberlangsungan website. Dengan begitu, diharapkan semuanya saling menbantu untuk kelancaran pengisian konten tersebut. (dinog)
