Unikama – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 27 yang berlokasi di Desa Carangrejo, Sampung, Kabupaten Ponorogo Universitas Kanjuruhan Malang membuat Program Kerja (Proker) yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka mengadakan pelatihan pembuatan kerupuk untuk masyarakat sekitar.
Darchika Savera Tamalaningrum selaku Ketua Kelompok menjelaskan bahwa Proker ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Banyak masyarakat desa yang terkena dampak selama masa pandemi Covid-19. Seperti yang kita tahu akibat pandemi ini banyak sekali permasalahan yang muncul khususnya perekonomian. Jadi kami mencoba untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dengan cara mengolah singkong menjadi kerupuk,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN memilih singkong menjadi bahan baku karena bahan ini sangat mudah didapatkan dan juga tidak terlalu mahal.
“Kami mengolah singkong menjadi kerupuk dengan bahan yang sederhana menjadi produk yang diminati banyak orang. Kami berharap produk ini dapat meningkatkan perekonomian serta mengembangkan Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di Desa Carangrerjo,” tambahnya.
Mahasiswa KKN Desa Carangrejo berharap program ini terus berjalan, sehingga dirasa akan membantu masyarakat secara berkelanjutan.
“Dalam program ini, kami berharap akan membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19. Serta kami berharap setelah kegiatan Kuliah Kerja Nyata selesai, program ini tetap berjalan dan terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Carangrejo” ujarnya.
Kamsun selaku Kepala Desa (Kades) di Desa Carangrejo mengatakan bahwa Proker mahasiswa KKN kelompok 27 sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
‘’Mahasiswa KKN memilih untuk membuat inovasi baru dalam pengolahan singkong. Pengolahan singkong yang biasannya diolah menjadi jajanan sederhana, mereka olah menjadi produk baru yaitu krupuk singkong. Sehingga saya rasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa khususnya ibu-ibu. Selain menambah wawasan ibu-ibu, kegiatan ini dapat memperbaiki perekonomian akibat dampak dari Covid-19,’’ tuturnya.
Sementara itu, Henni Anggraeni, S.P., M.Psi. selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) sangat mendukung Program Kerja ini yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN kelompok 27. Selain sangat membantu warga masyarakat mereka juga meninggalkan sesuatu yang dapat bermanfaat yakni produksi pembuatan kerupuk singkong.
‘’Pembuatan inovasi dalam pengolahan singkong dapat membantu memperbaiki perekonomian ibu-ibu yang terdampak Covid. Saya berharap, Program ini dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya sehingga kebutuhan masyarakat desa Carangrejo dapat tetap terpenuhi,’’ pungkasnya.
Apapun yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unikama, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini.
No related posts.