Unikama – Kegiatan Diskusi Online (DiskOn) Series yang digelar selama 6 hari (20-25 Juli 2020) ini menyuguhkan berbagai macam topik yang menarik dengan Tema Dari Alumni Untuk Negeri Kami Tetap Berkontribusi serta menyesuaikan kebutuhan kalangan mahasiswa dan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Seperti kegiatan di hari ke-4 ini dengan topik pembahasan Kiat Sukses Tembus Beasiswa yang memang sangat erat kaitannya untuk masa depan.
Setiap pelajar atau mahasiswa pasti ingin sekali meraih pendidikan tinggi, tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Umiati Jawas, Ph.D selaku Wakil Rektor IV dan juga sebagai pembuka acara Diskusi Online sesi 4 ini memaparkan bahwa semua orang pasti ingin mengupgrade pendidikannya salah satunya melalui beasiswa. Beasiswa sendiri tidak di khususkan hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga diberbagai bidang.
“Mendapat beasiswa merupakan hal yang paling menyenangkan, karena kita dibayar dan dibiayai untuk memintarkan diri kita sendiri setelah itu, tugas kita adalah berkontribusi untuk kemajuan masyarakat. Kepentingan akan beasiswa semakin tinggi di masa pandemi ini, kita melihat banyak sekali orangtua yang kesulitan akan perekonomiannya untuk membiayai pendidikan anaknya,” ungkapnya.
Di sisi lain, pembahasan di hari ke-3 juga masih erat kaitannya dengan perekonomian yakni Tantangan Mengelola Bisnis di Era Pandemi. Pembahasan inilah yang juga ditunggu-tunggu oleh masyarakat apalagi mengelola suatu bisnis atau usaha di masa pandemi ini sangat sulit sekali.
Kegiatan di hari ke-3 ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unikama Drs. Sulistyo, M.Pd. Di sela sambutannya ia menerangkan bahwa suatu permasalahan yang terjadi dan mengganggu pereknomian saat ini perlu dilihat dari 2 sisi yaitu internal dan eksternal.
“Permasalahan yang terjadi di masa pandemi ini menurut saya lebih ke sisi eksternal. Apakah itu dari segi peluang ataukah dari segi ancaman, hal ini juga tergantung dengan kemampuan kita untuk memanage kelemahan yang kita miliki. Pada saat kita bisa mengelola kemampuan yang dimiliki, usaha ataupun organisasi maka apapun yang ada diluar bisa menjadi sebuah peluang. Begitu pula sebaliknya jika tidak bisa memanage kemampuan yang dimiliki, maka yang ada diluar akan menjadi anncaman,” ungkapnya.
Perlunya menyusun suatu strategi tentang bagaimana mengelola sebuah potensi yang dimilki dan memanfaatkan semua yang ada didalam organisasi,unit usaha baik SDM (Sumber Daya Manusia), SDA (Sumber Daya Alam) dan lingkungan sekitar. Hal itulah yang harus dikelola den
gan baik untuk menutupi segala kelemahan dan kekurangan yang ada dalam suatu usaha. Sehingga, nantinya tantangan yang ditemui akan menjadi sebuah peluang yang baik bagi para pelaku usaha.
“Memang melakukan itu semua tidaklah mudah, tetapi kita sebagai manusia harus yakin bahwa semua yang diciptakan itu berpasangan. Ada pandemi atau musibah pasti akan ada hikmah dibalik semuanya, asal kita tetap sabar, berusaha dan tidak mengeluh dalam menghadapi pandemi seperti ini,” ujarnya.
Pandemi ini memiliki dampak yang luar biasa di segala bidang baik pendidikan maupun perekonomian. Semua yang terjadi tergantung bagaimana menyikapinya. Dengan adanya pandemi ini manusia dituntut untuk lebih kreatif terutama dalam penggunaan teknologi, pembelajaran juga sudah menggunakan teknologi apalagi di bidang usaha.
Didalam Diskusi Online ini narasumber membahas tentang teknik-teknik pengelolaan bisnis di era modern. Salah satu narasumber yakni Achmad Cholilur R, S.Kom yang menerangkan tentang manajemen pengelolaan bisnis agar tetap kokoh walaupun banyak sekali permasalahan yang menerjang.
“Ada beberapa pilar yang harus dikuatkan terutama manajemen keuangan, manajemen SDM yang harus lebih dikokohkan, manajemen produksi, dan dalam manajemen marketing yang harus bisa memanfaatkan media sosial yang ada. Kebanyakan keberhasilan penjualan itu juga dipengaruhi oleh bagaimana pengusaha bisa sekreatif mungkin mempromosikan produknya untuk menarik konsumen,” tuturnya.
Dengan adanya pembahasan tentang bisnis, Unikama berharap dapat mengubah mindset masyarakat terutama di bidang perekonomian. Perekonomian dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga angka pengangguran yang disebabkan pandemi Covid-19 bisa berkurang karena sebagian manusia beralih menjadi wirausaha.
No related posts.