UNIKAMA – Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Univesitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2017.
Kegiatan yang mengangkat tema Learning Metamorphosis untuk menjadikan peserta didik yang dahsyat digelar di Auditorium Multikultural Unikama, kemarin.
Dalam kegiatan ini, Unikama menghadirkan empat pemateri, yakni konsultan Pendidikan Inspirator Metamorphosis Drs. Dwiyono Irianto, MM, Dosen Matematika UM Dr. Hery Susanto, M.Si, Tim MGMP Kabupaten Malang Dr. Wisulah, M.Pd, dan Guru Berprestasi Kabupaten Probolinggo Drs. Sugiarto, M.Pd.
“Kami ingin kegiatan ini menjadikan guru nanti, lebih baik dalam pembelajarannya,” kata Dekan Fakultas Sains Teknologi Unikama, Dr. I Ketut Swastika.
Ketut menyampaikan, tugas guru tidak hanya sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga membuka pola pikir siswa. Terutama dalam menerangkan bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki kebermaknaan untuk hidup mereka. Sehingga dari ilmu tersebut, mampu merubah sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka menjadi lebih baik.
“Inovasi ini penting untuk meningkatkan pendidikan siswa,” tambahnya.
Menurut Ketua Pelaksana Seminar, Dra. Retno Marsitin, M.Pd menyampaikan bahwa seminar tersebut merupakan kegiatan dari program kerja Prodi Pendidikan Matematika, dengan Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Dr. Sri Hariyani, M.Pd.
Sementara itu, inspirator Metamorphosis, Dwiyono dalam materinya menyebutkan penguasaan terhadap materi yang dikelola dan ditampilkan secara profesioal, dari hati dan tanpa paksaan, logis, dan menyenangkan.
“Harus ada kedekatan dan kenyamanan sehingga pelajaran Matematika tidak menjadi sesuatu hal yang menakutkan,” ungkapnya.
Ia menerangkan para guru juga harus bisa menerangkan tujuan belajar matematika. Hal itu diharapkan mampu membuat siswa bergairah, sehingga proses pembelajaran yang ingin dicapai bisa terwujud dengan lancar.
“Pembelajaran juga harus dibuat bervariasi dengan menciptakan suatu metode pembelajaran inovasi,” tuturnya.
Sedangkan, Dosen Matematika UM menyampaikan, bahwa guru memiliki tugas penting, untuk menumbuhkan rasa senang atau motivasi terhadap matematika. Menurutnya jika sudah senang, maka siswa akan semangat terus merasa ingin terus belajar matematika.
“Menumbuhkan motivasi positif itu tugas guru, jadi siswa bisa belajar dan menerima pelajaran dengan baik,” katanya. (TI)
No related posts.