UNIKAMA – Program Studi (Prodi) di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) terus didorong untuk mendapat nilai A dalam reakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dr. Sudi Dul Aji, MSi, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unikama menyebut beberapa Prodi di Unikama akan habis masa berlaku akreditasinya dalam waktu dekat ini.
“Tentu kita dorong semua prodi untuk dapat nilai A di Reakreditasi ini,” papar pria berbadan besar ini. Yang jadi masalah menurut Sudi adalah kini akreditasi memiliki sistem instrumen atau versi baru yang sedikit berbeda dari versi sebelumnya. Di mana, instrumen baru tersebut berbasis outcome dan output IAPS 4.0, atau Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0.
Namun saat ini, dalam proses akreditasi, terdapat sistem atau versi yang baru. Jadi, untuk lebih memberikan pemahaman dan sebagai persiapan proses akreditasi nantinya agar ada peningkatan daripada sebelumnya, Unikama menggelar sosialisasi tentang akreditasi dengan sistem atau versi yang baru.
Instrumen yang ditujukan untuk memotret kualitas Perguruan Tinggi Tidak hanya berdasarkan seberapa banyak Perguruan Tinggi memiliki kapasitas akademik tapi juga seberapa banyak mahasiswa didikannya yang dapat memanfaatkan dengan baik fasilitas akademik tersebut.
Sistem penyelenggaraan Reakreditasi BAN-PT untuk proses akreditasi perguruan tinggi secara online ini sendiri dinamakan SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online). Beda sistem lawas dan sekarang, mutu lewat bakal lebih dititikberatkan pada aspek proses, output dan outcome, sementara instrumen sebelumnya lebih banyak mengukur aspek input.
“Dengan adanya format baru ini kita mengundang reviewer atau asesor untuk menjelaskan borang baru ini karena harus ada 9 kriteria yang harus dibuat secara online,” tambah Sudi.
Maka dari itu, Unikama menghadirkan hampir semua Dosen, Kaprodi di Ruang Abdoel Radjab dengan mengikuti sosialisasi mengundang langsung pembicara yang mana juga seorang asesor yakni Prof. Ir. Joniarto Parung, MMBAT, Ph.D. Para civitas akademika dan Joniarto pun saling bertukar informasi lewat tanya jawab.
Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si pun hadir langsung dalam acara ini. Ia senang para dosen dan pengelola Prodi di Unikama bisa aktif tanya jawab dengan narasumber untuk kebaikan Unikama ke depan. “Tentu diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk capaian akreditasi nantinya. Sehingga yang belum paham agar bisa ditanyakan di sini kepada pemateri yang merupakan salah satu asesor,” ungkapnya.
