UNIKAMA – Di tahun ini Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengadakan grand final pemilihan duta wirausaha muda yang juga dilaksanakan secara offline di Swiss Bellin Hotel dan secara Daring melalui live youtube Unikama, Kamis (17/06/2021). Latar belakang kegiatan pemilihan Duta wirausaha muda Unikama ini adalah adanya masalah sosial yaitu pengangguran intelektual. Ini menjadi permasalahan sendiri, karena pengangguran dilahirkan dari Universitas atau Perguruan Tinggi.
Engelbertus Kukuh Widijatmoko, M.Pd selaku Ketua Panitia Kegiatan mengungkapkan bahwa dari latar belakang tersebut muncul pemikiran dari Unikama terutama BAK (Biro Administrasi Kemahasiswaan) dan BEC (Business Economic Center) untuk melakukan sebuah upaya bagaimana membekali mahasiswa Unikama melalui kegiatan program kerja wirausaha.
“Di Unikama memang sudah ada Unit BEC yang menangani tentang kegiatan bagaimana membekali mahasiswa dengan wirausaha. Dari situ, kita mengemas kegiatan apa yang tepat untuk mahasiswa. mahasiswa butuh role model sejawat. Ada 23 mahasiswa yang mendaftar, kemudian diseleksi mulai dari administratif sampai presentasi produk. Dari situ, diadakanlah pembekalan dan belajar komunikasi. Setelah itu, mereka dinilai oleh juri secara Daring sampai ada sepuluh finalis yang maju ke grand final,” ungkapnya.
Sepuluh finalis ini sudah memiliki produk wirausaha mulai dari jualan mie, potong rambut, ada juga ikan cupang, online shop dll. Ini akan menjadi langkah awal dan juga sejarah dari perjalanan Unikama terlebih perjalanan usaha mahasiswa itu sendiri.
“Harapannya, dengan kegiatan ini akan mengurangi angka mahasiswa pengangguran. Kedepannya kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan dan ditularkan ke teman-temannya. Tularkanlah semangat berwirausaha agar teman-teman kalian termotivasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ayu Asmah, M.pd selaku Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) menyampaikan terimakasih kepada 16 Program Studi (Prodi) di Unikama yang telah mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini juga didasari oleh banyaknya perolehan hibah untuk kegiatan kewirausahaan salah satunya adalah ASMI.
“Unikama menjadi thebest number 2 di Indonesia setelah ITS, kita mendapatkan perolehan 5 tim ASMI lolos terdanai. Hari ini, ada 10 peserta atau finalis yang nanti akan diambil 3 terbaik. Bukan berarti yang lain tidak baik, tapi kalian sudah luar biasa. Salah satu tujuan kita mengadakan event ini adalah untuk memberikan wadah bagi mahasiswa yang memiliki usaha untuk lebih mengembangkan usahanya. Selain itu, 10 finalis ini bisa menginspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk bisa mencetak usaha dan mandiri lagi,” paparnya.
10 finalis ini akan tampil dan menunjukkan inovasinya untuk menunjukkan enterpreneurshipnya di Unikama. Terlebih, mereka juga harus mampu memiliki daya saing tidak hanya bertarung dalam internal, tetapi juga eksternal terutama di tingkat Nasional.
Wakil Rektor 3 Unikama, Dr. Joice Soraya, M.H., M.Hum, yang menaungi bidang kemahasiswaan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya mahasiswa merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menjadi tulang punggung pembangunan melalui kegiatan ekonomi. Mahasiswa merupakan generasi mendatang yang akan menentukan bagaimana bangsa ini akan menjadi lebih hebat lagi.
“Menurut riset di tahun 2020, ada 69 persen millenial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha. Saya juga sangat bangga millenial di Unikama juga memiliki passion untuk berwirausaha, dapat dibuktikan dengan talenta-talenta hari ini. Passion mereka ini perlu diberikan dukungan dan fasilitas oleh tata kelola pendidikan tinggi yang mendukung kegiatan berwirausaha. Dengan semangat yang besar Unikama ingin membentuk rasa kewirausahaan dari mahasiswa ini melalui event yang dilaksanakan hari ini,” terangnya.
Hal ini juga sebagai implementasi MBKM dalam wirausaha mahasiswa untuk memperkuat ekonomi Nasional dan mendukung percepatan ekonomi digital menuju revolusi industri 5.0. Program kewirausahaan MBKM tahun 2021 fokus pada kapasitas dan kompetensi mahasiswa Indonesia melalui beberapa kegiatan unggulan yaitu workshop kewirausahaan dan kegiatan kewirausahaan.
“Keberhasilan itu tidak serta merta langsung turun dari langit, butuh usaha yang nyata, upaya yang berliku-liku, semangat yang kuat dan mental yang kuat. Smart sangat perlu, behavior penting tetapi kemampuan kita berkolaborasi itu jauh lebih penting. Untuk mencapai sesuatu point pentingnya bukan uang tetapi kebersamaan serta niat yang besar dan upaya yang nyata,” tutupnya.
No related posts.