Unikama – Kamis (20/1/2022) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menghelat Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia (Pertinasia) wilayah Jawa Timur. Mengundang sekitar 48 Perguruan Tinggi kegiatan dilakukan secara luring di Ruang Abdoel Rajab Unikama dan daring melalui aplikasi zoom.
Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian, M.Si sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang dan rasa terimakasih kepada undangan yang hadir dalam rapat koordinasi. “Bapak ibu yang saya hormati terimakasih atas kehadirannya dan selamat datang di kampus Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, kampus multikultur ini.” sapanya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam rapat koordinasi akan diperkenalkan tentang Pertinasia dan Program-program kedepan yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Perguruan Tinggi. Hal tersebut akan di paparkan oleh Ketua Umum Pertinasia, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA dan Sekretaris Jendral Pertinasia, Dr. Andang Subahatiyanto.
Adanya kegiatan ini juga membantu Perguruan Tinggi ke depan dalam mengkoordinasikan penyajian materi Pancasila dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Hal tersebut telah tencantum dalam Peraturan Pemerintah dalam Standar Nasional Pendidikan PP 4 Tahun 2022. “Nanti kita akan dengarkan dari Ketua bagaimana peran koordinasi nanti kedepan yang berkaitan dengan membumikan Pancasila.” ungkapnya.
Pertinasia merupakan wadah berhimpun bagi Perguruan Tinggi, terutama Perguruan Tinggi swasta di Indonesia. Lahirnya Pertinasia berawal oleh keprihatinan terhadap pengembangan Pancasila di ranah pendidikan, terkhusus pada pendidikan tinggi. Didasarkan pada ketiadaan standar kurikulum, materi, dan kompetensi dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Selain itu, Pertinasia terdorong oleh keinginan luhur untuk terus berperan dalam usaha peningkatan kecerdasan bangsa dan pengembangan ilmu pengetahuan atau teknologi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila.
Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA sebagai Ketua Umum Pertinasia mengatakan bahwa Pertinasia merupakan Asosiasi yang telah memiliki badan hukum. Dalam rangka membumikan Pancasila, Pertinasia berperan sebagai kepanjangan tangan dari BPIP. “BPIP untuk kepanjangan tangannya itu di Pertinasia, dalam membantu pemerintah Republik Indonesia untuk membumikan pancasila di ranah pendidikan tinggi.” tandasnya.
Dalam paparannya, Ketua Umum yang sekaligus Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya tersebut mengatakan hasil diskusi pada tanggal (11/1/2022) sebelumnya, Pertinasia diharapkan dapat memengaruhi kebijakan pemerintah yang dinilai membebani Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah kebijakan akreditasi berbayar yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dinilai membebani Perguruan Tinggi.
Dengan demikian Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA mengajak Perguruan Tinggi untuk bersinergi dalam menghadapi hal tersebut. “Saya yakin dengan kita bersinergi dan bergotong royong kita bisa mensuarakan kepada yang diatas atau pemerintah.”pungkasnya.
Kedepan, Pertinasia telah menyepakati adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), BPIP, dan Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN). Adanya MoU dengan instansi terkait diharapkan dapat membantu pembangunan Perguruan Tinggi, terutama dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Seperti yang disampaikan oleh Dr. Andang Subahatiyanto sebagai Sekjen Pertinasia bahwa kesepakatan akan dilaksanakan pada awal Pebruari mendatang bersamaan dengan kegiatan Seminar Nasional. “Kegiatan nanti membahas salah satu isu strategis tersebut, untuk kemudian bisa dirumuskan langkah tentang solusi atas berbagai persoalan terutama isu yang nanti akan diangkat dalam seminar nasional.” ucapnya.
Setelah ditandatanganinya MoU, Pertinasia juga merencanakan musyawarah nasional untuk merumuskan kelengkapan kelembagaan organisasi. Oleh karena itu, Rektor Untag Banyuwangi tersebut berharap Partisipasi dari Perguruan Tinggi yang hadir. “Mudah mudahan melalui Pertinasia ini akan kita sukseskan rencana MoU Seminar Nasional yang nanti mudah-mudahan bisa segera kita selenggarakan di Surabaya.”tutupnya.
No related posts.