UPAYA mempersiapkan diri menyambut datangnya MEA 2015 yang dilakukan Unikama, tak sebatas menggelar dialog bersama para tokoh beberapa waktu lalu. Kampus yang dipimpin Rektor Dr. Pieter Sahertian, MSi itu intens melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas di seluruh komponen. Baik perbaikan infrastruktur kampus untuk menunjang proses belajar mengajar maupun perbaikan mutu pendidikannya.
Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, MSi menuturkan, pihaknya terus menggenjot pengembangan kualitas kampus. “Tentunya, semua sektor harus berkembang menjadi lebih baik dan perkembangannya berkelanjutan. Karena tidak bisa jika hanya berkembang salah satunya saja,” terangnya.
Untuk melakukan pengembangan di semua sektor yang berkelanjutan tersebut, lanjut Pieter, Unikama menerapkan standar nasional pendidikan tinggi. Dengan begitu, kualitas kampus yang ada di Jalan S. Supriyadi, Kota Malang tersebut dapat bersaing. “Wajib kami terapkan standar yang ditetapkan pemerintah pusat, Sebab, pesaing kami saat ini bukan hanya tingkat lokal, bahkan nasional hingga internasional,” jelas rektor asli Maluku tersebut. Dalam konten pembelajaran misalnya, pihak kampus menerapkan KKNI (Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia).
Sementara, Ketua APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) sekaligus Bupati Kutai Timur Ir. H. Isran Noor menambahkan, jika mahasiswa akan mempunyai peran besar dalam berkembangnya suatu negara. Untuk itu, Isran berpesan kepada kurang lebih 600 peserta dialog yang didominasi oleh para mahasiswa untuk ikut aktif. “Terlebih Unikama ini, yang jumlah mahasiswanya cukup besar harus ikut memikirkan berkembangnya negara,” terang Isran.
Sebab, suatu negara maju dimulai dari daerah-daerah kecil yang juga maju bersamaan. Mahasiswa akan memiliki peran besar dalam mengembangkan daerahnya masing-masing. “Makanya itu, mahasiswa wajib memahami potensi dan kultur lokal. Agar mudah dalam mengembangkannya,” urainya. (rama)
No related posts.