Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus berkontribusi untuk membangun potensi yang ada di masyarakat melalui pengabdian. Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah yang sedang berkembang dengan potensi besar di bidang ternak kambing dan domba di Jawa Timur. Wilayah tersebut menjadi tempat pengabdian masyarakat oleh tim Unikama.
Malang juga memiliki Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) DPC Malang yang merupakan motor penggerak untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Malang sebagai sentra penghasil ternak kambing dan domba di Indonesia. Namun dalam pengembangannya, ternak kambing dan domba di Wagir mengalami kendala.
Hal tersebut menjadi latar belakang tim Unikama melaksanakan pengabdian masyarakat dengan langkah menguatkan produktivitas dan manajemen pemasaran peternak kambing dan domba di Wagir. Tim pengabdian tersebut terdiri dari Ketua, Ir. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP., IPM dan anggota, yakni Dr. Pieter Sahertian, M.Si; Choirul Huda, S.Pd., MSi; dan Akhmad Zaini, S.Kom., MT.
Hasil analisa dan observasi tim unikama telah memetakan permasalahan yang dialami para peternak. Permasalahan pertama adalah rendahnya produktivitas karena kualitas bibit induk betina unggul masih rendah. hal tersebut menyebabkan kualitas cempe yang dihasilkan juga rendah (litter size, pertumbuhan dan bobot sapih) dan tingkat kematian yang tinggi.
Selain itu, belum optimalnya pemasaran sehingga pendapatan peternak juga belum optimal. Permasalahan yang lain juga terdapat pada kurangnya pengetahuan tentang teknologi reproduksi inseminasi buatan sehingga mengakibatkan populasi dan produktivitas ternak rendah. Terakhir, kurangnya pengetahuan dan keterampilan manajemen pemasaran para peternak, sehingga pendapatan peternak dari penjualan hasil ternak belum maksimal.
Berdasarkan permasalahan yang ada, tim Unikama menerapkan hasil penelitian berupa purwarupa teknologi insemenisasi buatan semen sexing. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing dan domba. Targetnya, terjadi peningkatan hasil ternak kambing yang signifikan.
Sementara itu, untuk meningkatkan pangsa pasar dan penjualan hasil ternak, tim Unikama menerapkan hasil penelitian di bidang manajemen pemasaran dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak di bidang manajemen pemasaran berbasis teknologi informasi.
Dalam penerapannya, metode dan tahapan dalam penerapan teknologi kepada masyarakat dimulai dari identifikasi kebutuhan masyarakat, perancangan, pembuatan, uji operasi, pendampingan operasional, dan diseminasi teknologi tersebut kepada mitra.
Penerapan purwarupa hasil penelitian tentang teknologi inseminasi buatan dengan semen sexing yang dipadukan dengan ilmu manajemen dan sistem informasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut telah mengatasi permasalahan perlunya penguatan produktivitas dan manajemen pemasaran peternak kambing dan domba di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.
Hasil pengabdian berupa peningkatan keberdayaan para peternak kambing dan domba dari para anggota Himpunan Peternak Domba dan kambing Indonesia Kabupaten Malang yang berdomisili di wilayah Kecamatan Wagir dalam 2 hal. Hal pertama adalah penguatan kapasitas dan komitmen untuk menerapkan inovasi teknologi inseminasi buatan dengan semen sexing sebagai salah satu upaya penguatan produktivitas peternakan kambing dan domba. Kedua, penguatan kapasitas dan komitmen untuk menerapkan Sistem Informasi Manajemen Peternakan Terpadu yang difasilitasi dengan website https://sim-ternak.com. Tidak saja meningkatkan pemasaran tetapi pengelolaan keorganisasian dari komunitas atau himpunan peternak kambing dan domba.
Ir. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP., IPM, yang juga sebagai Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat menyampaikan terimakasih kepada direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjendikti Ristek) atas bantuan yang diberikan kepada Unikama. “Kami mewakili peternak di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dan juga Himpunan Peternak Kambing dan Domba di Indonesia mengucapkan terimakasih atas segala bantuan dalam program pengabdian kepada masyarakat.” tambahnya.
Disamping itu, Dr. Pieter Sahertian, yang juga Rektor Unikama juga menyampaikan harapannya terkait program pengabdian masyarakat tersebut. “kami berharap, melalui program pengabdian masyarakat ini, masyarakat mendapatkan pengetahuan, wawasan, pengalaman sehingga mereka dapat meningkatkan usaha di bidang peternakan. Khususnya peternakan kambing dan domba sehingga peningkatan ekonomi sebagai akibat dari program ini nyata dan dapat mereka rasakan.” tuturnya.
Kepala Desa Mendalan Wangi, Kecamatan Wagir, M. Sharoni, S.Pt. juga mengungkapkan rasa terimakasih dengan adanya program ini. “Kami sangat berterimakasih telah memberikan program ini, sehingga sedikit-banyak bisa meningkatkan pengetahuan sekaligus pendapatan para peternak kami.” tutupnya.
No related posts.