Di tahun 2017 Universitas Kanjuruhan Malang meraih peringkat yang sangat membanggakan. lembaga pemeringkatan 4 International Colleges & Universities atau biasa disingkat dengan 4icu (http://www.4icu.org/id/) sudah mempublikasikan peringkat perguruan tinggi di dunia pada bulan Mei 2017 kemarin. Universitas Kanjuruhan Malang meraih predikat sebagai kampus swasta terbaik se-Indonesia pada posisi 136. Seperti kita ketahui 4icu merupakan mesin pencari pendidikan tinggi internasional yang melakukan review direktori situs-situs universitas.
Berdasarkan peringkat 4icu, Universitas Indonesia masih mempertahankan posisinya sebagai PTN yang terbaik di Indonesia, disusul oleh Universitas Gadjah Mada, kemudian Institut Teknologi Bandung. dan berikutnya adalah Universitas Mercu Buana sebagai kampus swasta terbaik. Jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya, perguruan tinggi yang cukup banyak lompatannya adalah Universitas Kanjuruhan Malang. Tercatat, sebanyak lebih dari 400 perguruan tinggi Indonesia telah masuk ke dalam review yang dilakukan 4icu
Lembaga 4ICU ini melakukan pemeringkatan terhadap 10.200 peguruan tinggi di 200 negara. Peringkat popularitas tersebut diukur berdasarkan tiga parameter, yaitu Google pagerank, inbound link Yahoo, dan web traffic berdasarkan Alexa. Jadi bisa dikatakan rangking ini menggambarkan popularitas situs perguruan tinggi di dunia Internet, dan popularitas itu sangat ditentukan oleh tingkat kekayaan produk akademik dan kontribusinya dari perguruan tinggi terkait tersebut.
Parameter Inbound link yahoo-yang juga menjadi ukuran visibility pada pemeringkatan versi Webometrics, merupakan jumlah tautan dari situs eksternal ke situs PT yang bersangkutan. Sedangkan web traffic merupakan ukuran jumlah kunjungan ke website perguruan tinggi. Jumlah tautan dan kunjungan dapat meningkat jika perguruan tinggi dapat meningkatkan konten atau materi yang bermanfaat untuk civitas akademika atau masyarakat umum.
Hal tersebut dapat didukung dengan kebijakan open-content sehingga semua materi pembelajaran atau publikasi hasil penelitian dapat diakses secara bebas oleh masyarakat. Kebijakan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian perguruan tinggi dalam pemberdayaan web-content untuk kepentingan masyarakat.
No related posts.