Unikama- Karate merupakan olahraga bela diri asli Jepang yang sudah ada sejak zaman dahulu. Olahraga yang satu ini menggambarkan tentang kedisiplinan, keseimbangan, dan juga ketangkasan. Oleh karena itu, karate menjadi olahraga yang banyak diminati kalangan muda. Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menjadi tuan rumah cabang olahraga (cabor) Karate dalam pagelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) I Jawa Timur tahun 2022.
Bertempat di Gedung Sarwakirti Unikama, acara berlangsung secara luring dari tanggal 21-22 Maret 2022. Sebanyak 185 peserta dari 34 kontingen dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) andil pada kompetisi karate ini.
Pada penutupan cabor Karate kemarin, (22/03/2022) dihadiri oleh Dr.H. Sudi Dul Aji M.Si selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Unikama, Dr. Mu’arifin, M.Pd selaku Ketua I Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Jawa Timur dan Dr. Imam Hariadi, M.Kes selaku Ketua Pelaksana kompetisi Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) I Jawa Timur tahun 2022 .
Dr.H. Sudi Dul Aji M.Si memberikan sambutan sekaligus penyerahan penghargaan juara umum cabor karate. Ia menyampaikan terimakasih kepada Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Jawa Timur yang telah mempercayakan Unikama sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kompetisi karate ini meskipun masih ada kendala-kendala kecil saat kompetisi. “Terimakasih kepada Bapomi yang telah mempercayakan kepada kami, didalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, meskipun ada kejadian-kejadian kecil tetapi semua sudah bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.
Terimakasih juga disampaikan kepada tim juri, tim panitia dan juga tim kesehatan yang telah membantu kelancaran acara pomprov ini. “Terimakasih tim juri yang telah bertugas selama 2 hari, saudara para atlet, tim panitia, tim dokter kesehatan yang sudah membantu pelaksaan kejuaraan,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, Ia juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan Pomrov I Jatim di Unikama. “Tentu saja sebagai tuan rumah kami merasa ada yang kurang didalam penyelenggaraan kami mohon maaf sebesar-besarnya, terimakasih kepada tim juri yang telah bekerja keras, yang telah bekerja profesional sehingga melahirkan atlet-atlet cabor karate ditingkat mahasiswa,” ucapnya.
Pada kompetisi karate tersebut, hasil akhir perolehan medali terbanyak diperoleh Universitas Negeri Surabaya. Total medali yang diperoleh yakni 19 medali dimana terdiri dari 9 emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Disusul oleh Universitas Negeri Malang yang memperoleh posisi kedua terbanyak yakni 11 medali. Terdiri dari 3 emas, 2 perak, 6 perunggu. Posisi ketiga di tempati oleh Universitas Brawijaya dengan perolehan medali sebanyak 10, yakni 2 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.
No related posts.