Unikama – Ditandai dengan bunyi sirine dan pelepasan balon, Rektor Unikama berangkatkan 777 mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) untuk lakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selasa (2/8/2022). Ratusan mahasiswa tersebut terdiri dari 572 mahasiswa KKN Reguler, 127 mahasiswa KKN MBKM, dan 78 mahasiswa KKN Free Form.
Ketua Pelaksana, Dr. Ir. Enike Dwi Kusumawati S.Pt., MP., IPM menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti KKN akan diterjunkan ke 24 desa di 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Kecamatan tersebut adalah Wagir, Pakisaji, Tajinan, dan Singosari.
“Sesuai dengan tema kami yakni Sustainable Village Development jadi pembangunan desa yang berkelanjutan. Jadi kita fokus ke empat kecamatan supaya mahasiswa bisa menggali potensi desa tersebut dan program ini berlangsung sampai tahun 2026.” ungkap ketua pelaksana yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut.
KKN kali ini menargetkan adanya kolaborasi antara mahasiswa, dosen dan mitra yang ada pada empat kecamatan tersebut untuk melaksanakan pengabdian hingga penelitian. Harapannya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Harapan kami, tahun pertama ini sebagai landasan pijakan terkait potensi desa sehingga pada tahun berikutnya mulai kita kembangkan masing-masing potensi desa sampai tahun 2026.” tambahnya.
Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN ini adalah sebuah program intregatif, ada unsur pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan sivitas akademika, terkhusus mahasiswa dan dosen yang mendampingi. Rektor Unikama berpesan agar mahasiswa meninggalkan kesan positif dalam masyarakat agar pembangunan desa yang berkelanjutan dapat terwujud.
“Pesan kami, jaga nama baik almamater Universitas ini supaya ke depan desa-desa tersebut masih menerima KKN Unikama karena meninggalkan kesan positif. Sesuai dengan tema, desa-desa tersebut harus kita datangi lagi karena pembangunan harus terus, kehadiran kita untuk memberikan kontribusi kepada peningkatan masyarakat.” tuturnya.
Rektor juga berharap mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi, manajemen, dan berorganisasi selain ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan dan mahasiswa dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat.
“Pada hakikatnya permasalahan di desa itu sangat kompleks pendekatan pemecahannya biasanya secara multidisiplin, karena itu dengan hadirnya saudara di masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi dan dapat bermitra dengan masyarakat.” terangnya.
Acara ini juga di tandai dengan memberikan name tag kepada perwakilan mahasiswa KKN yang di ikuti oleh peserta yang lain.
No related posts.