Unikama – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ditunjuk untuk berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit Dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kemdikbud. Melalui program ini Unikama mendapatkan kuota untuk 26 mahasiswa.
Ayu Liskinasih, M.Pd selaku koordinator PERMATA-SAKTI dan juga Kasubag Kerjasama Luar Negeri Unikama menerangkan jika Unikama terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi dari 95 PTS yang ditunjuk oleh Kemdikbud seluruh Indonesia. Unikama juga sangat mendukung program ini sehingga banyak sekali yang akan disiapkan untuk menunjang program ini.
“Unikama mendukung penuh pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui program PERMATA-SAKTI 2020. Komitmen Unikama untuk mendukung program ini diwujudkan dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan. Kami juga mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini,” terangnya.
Dengan mengikuti program ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan serta menguatkan toleransi, dan rasa cinta terhadap tanah air serta budaya Indonesia. Program Permata-Sakti ini dibagi dalam tiga wilayah. Wilayah Barat terdiri dari 32 PTS, wilayah tengah terdiri 45 PTS dan wilayah timur terdiri dari 18 PTS. Unikama termasuk di dalam bagian wilayah tengah, sehingga harus bermitra dengan wilayah barat atau timur dikarenakan didalam program ini tidak diperbolehkan jika melakukan mitra dengan PTS dalam satu wilayah. Ada 26 mahasiswa Unikama yang diterima di 24 Perguruan Tinggi Swasta untuk wilayah Barat Indonesia.
“Kami mengirimkan 26 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) yang berbeda. Mereka juga mengambil Mata Kuliah yang berbeda-beda. Dengan ini, mahasiswa bisa benar-benar menambah wawasannya diluar ilmu akademik yang diterimanya selama perkuliahan. Sedangkan, Unikama sendiri menerima 34 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta dari seluruh Indonesia,” tuturnya.
No related posts.