UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menggelar wisuda program ahli madya, sarjana, dan pascasarjana. Sabtu kemarin, sebanyak 591 wisudawan dilepas dalam prosesi wisuda di Aula Sarwakirti Unikama.
Bukan hanya keluarga wisudawan yang hadir mengikuti pengukuhan. Direktur Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Dr. Ir. Nurwardam Paristiyani, MP. dan beberapa undangan lainnya juga turut mengikuti khidmatnya wisuda.
Unikama pada 2017 ini melahirkan enam sarjana strata 1 dan satu pascasarjana strata 2 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) terbaik. Masing-masing, Dheny Dwi Purwanto dari fakultas hukum dengan IPK 3,88, Yohanes Ware dari fakultas ilmu pendidikan dengan IPK 3,84, Delia Rulita Nurfaizana dari fakultas ekonomika dan bisnis dengan IPK 3,83, Maria Meryana Fila dari fakultas peternakan dengan IPK 3,80, Indriana Widya Ayati dari fakultas bahasa dan sastra dengan IPK 3,79, Defi Andriani dari fakultas sains dan teknologi dengan IPK 3,77, serta IMishad dari program pascasarjana ilmu pengetahuan sosial dengan IPK 3,81.
“Dengan penuh bangga, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan seluruh wisudawan yang telah menorehkan prestasi di Unikama ini,” ungkap Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si.
Selain itu, Unikama berbangga karena tim pedoman program hibah desa (PHDB) berhasil meloloskan sejumlah proposal dan mendapatkan hibah.
Menyikapi semakin ketatnya persaingan kerja di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pieter mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan para wisudawan. Di antaranya, bagi mereka yang belum kerja, siapkan pertarungan untuk memperebutkan kesempatan, atau silakan menempuh pendidikan lanjut, serta jadilah wirausahawan (enterpreneur) yang andal dan tangguh. (erma)
