UNIKAMA – Sebanyak 1.619 mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dilepas untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN), kemarin (18/7). Mereka disebar di sejumlah desa di Kabupaten Malang.
Upacara pemberangkatan di gedung Sarwakitri Unikama itu dipimpin langsung oleh Asisten Bupati Bidang Pemerintahan Kabupaten Malang Bachrudin. Bacrudin mengucapkan terima kasih kepada Unikama karena kerja sama yang telah dibangun selama ini.
”Konsep Unikama sesuai dari visi-misi Kabupaten Malang, yaitu untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Ketua LPPM Unikama Sudiyono mengatakan, Unikama telah berusaha mewujudkan kesungguhan dan komitmen dalam pembangunan Kabupaten Malang. Unikama juga telah memberikan kontribusi pada pengembangan berbagai sektor di Kabupaten Malang.
”Dosen dan mahasiswa Unikama sering melakukan kegiatan seperti penelitian di Kabupaten Malang,” tambahnya.
Sudiyono, ketua pelaksana KKN 2016 Unikama mengatakan, KKN ini akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli hingga 27 Agustus. Selain mahasiswa, KKN ini akan didampingi oleh 54 dosen pendidik lapangan. ”Peserta KKN akan disebar ke 162 desa dari 16 kecamatan di seluruh Kabupaten Malang,” tambah Sudiyono.
Menurut dia, mahasiswa yang mengikuti program KKN kali ini adalah angkatan 2013. Tidak semua mahasiswa angkatan 2013 ini mengikuti program KKN, karena ada yang akan studi banding ke Malaysia. ”Nanti akan ada kegiatan kemasyarakatan di Universitas Utara Malaysia,” katanya.
Sementara itu, peserta KKN telah dibagi dalam kelompok masing-masing. Ketua Kelompok Peserta KKN Unikama Desa Gunung Sari Kecamatan Tajinan Ahmad Zainal Fanani mengungkapkan, kelompoknya melakukan penyuluhan tentang penyalahgunaan gadget terhadap anak. ”Zaman sekarang kan anak kecil lebih suka main handphone daripada main di luar. Hal itu yang akan kita sosialisasikan,” ungkapnya.
Selain itu, Ahmad juga akan mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak di desa Gunung Sari. ”Saya bersama sepuluh anggota akan memberi beberapa pengetahuan bagi adik-adik di sana nanti,” ujarnya sambil mengatur teman-temannya untuk naik kendaraan. (rama)
No related posts.