Pengabdian Masyarakat UNIKAMA Raih Peringkat Lima Besar

UNIKAMA – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) meraih prestasi di tingkat nasional. Tim Pengabdian Masyarakat Unikama berhasil mendapatkan peringkat lima besar untuk pengabdian masyarakat di tingkat Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah VII Jawa Timur dan Pengabdian Masyarakat No. 2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Malang. Untuk diwilayah Kopertis sendiri di peringkat lima besar tersebut, Unikama berhasil bertengger di peringkat ke dua.

Disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unikama, Dr. Sudiyono, M.Pd, prestasi ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Unikama. Apalagi Unikama saat ini memang sedang memacu pertumbuhan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat guna mencapai visi Unikama menjadi universitas Unggul di tahun 2025.

“Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan dimana pada tahun 2017, 21 Judul pengabdian didanai oleh Dikti, ini menjadikan Unikama sebagai pengirim jumlah terbanyak nomor dua Se-Malang,” paparnya.

Selain itu, Dr. Sudiyono, M.Pd, mengaku Unikama saat ini sedang memacu peningkatan angka penelitian dan pengabdian masyarakat guna mencapai visi Unikama di tahun 2025 tersebut. Untuk itu, saat ini Unikama sedang gencar mewajibkan para dosennya untuk mengadakan kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat tentunya dalam prosesnya juga akan melibatkan para mahasiswa Unikama.

“Di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat juga sedang didorong guna menelurkan hasil temuan yang tentunya luarannya bisa di publikasikan. Prestasi peringkat lima besar kopertis dan peringkat dua se-Malang tersebut menunjukkan bahwa kita sudah berada di jalur yang benar dalam mewujudkan Visi Unikama Menjadi Universitas unggul di tahun 2025,” ujarnya.

Selain itu, LPPM Unikama juga akan menjalin kolaborasi dengan kerja sama terkait bidang iptek bagi desa mitra, iptek bagi wilayah, dan Iptek bagi masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk fasilitas dari LPPM agar para dosen yang ingin melakukan penelitian tidak hanya terkurung dalam ruang lingkup yang itu-itu saja. Dengan demikian, diharapkan timbul sebuah kebaruan dari temuan hasil penelitian maupun pengabdian masyarakat yang dilakukan.

Lebih lanjut, Unikama juga sudah menyiapkan reward bagi prestasi-prestasi yang dihasilkan dari bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Prestasi tersebut diantaranya bisa saja yang seperti peringkat pengabdian masyarakat yang sekarang diraih maupun bagi penelitian yang luarannya terpublikasi baik di nasional maupun internasional.

“Ini bentuk dukungan kami guna memajukan LPPM Unikama. Apalagi Dikti juga sudah mengeluarkan dukungan berupa reward pula. Jadi, saya harap makin banyak yang tertarik untuk melakukan pengabdian dan penelitian sehingga Unikama bisa Menjadi universitas unggul sesuai dengan visinya,” pesannya. (inka)