Unikama – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMP, dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Kanjuruhan Malang berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan pertemuan rutin Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMP Kabupaten Malang. Acara yang berlangsung pada Kamis (25/7/2024) lalu, bertempat di SMP Negeri 1 Kepanjen, ini mengangkat topik penting mengenai “Perangkat Asesmen Awal Pembelajaran.”
Mohamad Untung, S.Pd., selaku Pembina MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Malang, membuka acara dengan menjelaskan pentingnya perangkat asesmen awal pembelajaran. Ia menekankan bahwa perangkat ini sangat penting untuk memenuhi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Acuan Tujuan Pembelajaran (ATP). Dengan perangkat asesmen yang baik, guru dapat lebih mudah mengukur dan mencapai target pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dr. Siti Mafulah, M.Pd., Ketua Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, turut memberikan presentasi mendalam mengenai perangkat asesmen awal pembelajaran. Dalam presentasinya, Dr. Siti Mafulah membahas berbagai metode dan strategi yang dapat digunakan oleh para guru dalam merancang dan menerapkan perangkat asesmen yang efektif.
“Perangkat asesmen awal pembelajaran merupakan kunci untuk memahami kebutuhan dan potensi siswa sejak awal, sehingga proses pembelajaran dapat dirancang dengan lebih tepat sasaran,” ujar Dr. Siti Mafulah.
Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd., juga hadir dan memberikan dukungannya. Ia menyatakan bahwa Fakultas Bahasa dan Sastra Unikama siap untuk terus membimbing dan mendukung para guru yang mengajar bahasa, khususnya bahasa Inggris. Dr. Teguh juga menekankan pentingnya saling bertukar ilmu antara guru dan pendidik profesional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru bahasa Inggris dari seluruh Kabupaten Malang, yang menyambut baik materi yang disampaikan dan berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing. Pertemuan ini menjadi wadah yang efektif bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengajar bahasa Inggris.
No related posts.