Unikama – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui partisipasi dalam Program Kampus Mengajar. Program ini, yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan minat dan keterampilan siswa.
Salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2021, Achyaril Maulidiyah, terpilih untuk mengikuti Program Kampus Mengajar 6 dan ditempatkan di SD Bahrul Maghfiro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Selama pelaksanaan program yang berlangsung dari Agustus hingga Desember 2023, Achyaril Maulidiyah bersama lima mahasiswa lainnya dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang, menerapkan berbagai metode pembelajaran kreatif. Program Kampus Mengajar di SD Bahrul Maghfiro mengfokuskan eksperimen pembelajaran pada kelas 4 dan 5, dengan tujuan melatih keterampilan berpikir kritis dan kekompakan kelompok siswa melalui kegiatan eksperimen sains yang menyenangkan.
Salah satu kegiatan unggulan adalah eksperimen ‘Gunung Meletus’, yang dilakukan pada tanggal 10-11 Oktober 2023. Dalam eksperimen ini, siswa diperkenalkan pada reaksi kimia sederhana antara baking soda dan asam sitrat yang menghasilkan letusan mirip gunung berapi. Achyaril Maulidiyah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat siswa lebih memahami konsep kimia dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
“Melalui eksperimen ini, siswa tidak hanya belajar tentang reaksi kimia tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang kreatif,” ujarnya.
Kepala Sekolah SD Bahrul Maghfiro, Ima Muarofah, M.Pd., menyatakan bahwa Program Kampus Mengajar sangat bermanfaat bagi siswa. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada siswa tetapi juga meningkatkan keterampilan pengajaran mahasiswa sebagai bagian dari implementasi kebijakan MBKM.
“Siswa sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan eksperimen. Mereka dapat dengan mudah memahami konsep reaksi kimia yang dijelaskan oleh mahasiswa,” terang beliau.
No related posts.